Meriahnya Kirab 10 Dewa Dewi Kelenteng Po An Thian Pekalongan

Ribuan warga Kota Pekalongan memadati jalan wilayah Pecinan di Jalan Jl. Blimbing No.5, Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur. Mereka berbondong-bondong menyaksikan arak-arakan tandu yang membawa Dewa & Dewi Klenteng Po An Thian Pekalongan.


Arak-arakkan itu bagian dari Kirab Ritual & Budaya Imlek 2023 Pekalongan yang digelar TITD (Tempat Ibadah Tri Dharma) Klenteng Po An Thian Pekalongan.

"Kirab ini tertunda 2 tahun karena Covid-19, maka sangat terlihat antusias masyarakat sangat luar biasa," kata ketua panitia Andi Waluyo, Sabtu (4/2).

Ada 11 tandu yang terdiri dari sepuluh tandu Dewa & Dewi dan satu tandu pendupaan yang mengikuti kirab kali ini. Atraksi dari Barongsai dan Naga dari Sasana Naga Mas Pekalongan dan Sasana Teratai Emas Semarang menjadi pembuka dari serangkaian acara sebelum kirab dilepas.

Sepuluh Dewa - Dewi yang ikut dalam Kirab  terdiri dari Y.M. Sin Long Tay Tee (Dewa Pengobatan & Pertanian), Y.M. Tek Hay Cin Jin (Dewa Perdagangan & Perekomian, yang merupakan sahabat dekat dengan Bupati Tan Kwie Djan), Y.M. Kwan Seng Tee Koen (Dewa Kejujuran & Kesetiaan).

Lalu, Y.M. Lie Lo Cia (Dewa Pelindung Anak-Anak), Y.M. Han Tan Kong (Jenderal Langit Pemberi Rejeki), Y.M. Hok Tek Ceng Sin (Dewa Bumi), Y.M. Hauw Ciang Kun (Panglima Macan Pelindung Manusia),.

Ada juga, Y.M. Hian Thian Siang Tee (Dewa Kaisar Langit Utara & Pembasmi Ilmu Hitam), Y.M. Thian Siang Seng Boo (Dewi Pelindung Kaum Nelayan), dan Y.M. Kwan Se Im Po Sat (Dewi Kwan Im / Dewi Welas Asih).

Kirab diramaikan belasan barongsai dan tiga naga/liong dari Sasana Naga Mas Pekalongan dan Sasana Teratai Emas Semarang. Lalu cosplay ataupun tiruan Dewa & Dewi seperti Dewi Kwan Im, Sun Go Kong, Tong Sam Cong, Wu Jing, Cut Pat Kay dari Sanggar Seni Tridharma Mekar Teratai Semarang.

Kemudian, Marching Band SMK SUPM Nusantara Batang, dn pasukan pembawa Bendera Merah Putih dari Kodim 0710/Pekalongan.

Kirab itu dihadiri Forkompinda dan juga Watimpres Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Keduanya menyampaikan pesan pentingnya menjaga kerukunan dan rasa kebangsaan.

Ketua Yayasan Tridharma Klenteng Po An Thian Pekalongan, Heru Wibawanto Nugroho,  berharap Kirab akan memberikan berkah kepada Kota Pekalongan. Terutam agar terhindar dari segala macam bencana.

" Kota Pekalongan bertambah maju, dan agar Indonesia yang akan memasuki tahun politik dapat menjadi tahun politik yang berbahagia, damai, dan tenteram,"jelasnya.