Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar milad ke-62 ini, rapat senat terbuka digelar di Edutorium UMS, Sabtu (24/10).
- Binus Terapkan Kurikulum Revolusi Industri 4.0, Mahasiswa Bisa Lulus 2,5 Tahun
- Rencanakan PTM, Disdikbud Karanganyar Minta Percepat Vaksinasi Pelajar
- Buya Yahya Raih Gelar Sarjana Psikologi Pada Wisuda Ke-92 Unissula Semarang
Baca Juga
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar milad ke-62 ini, rapat senat terbuka digelar di Edutorium UMS, Sabtu (24/10).
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan kebanggaannya dengan pencapaian UMS menuju pendidikan tinggi Islam modern.
"UMS akan jadi kekuatan yang menghasilkan kemajuan dan teknologi sebagai pilar membangun peradaban. Tidak ada peradaban yang maju tanpa kemajuan ilmu dan teknologi," ujar Haedar.
Haedar optimis Muhamadiyah akan melangkah unggul dan berkemajuan, apalagi UMS menjadi salah satu tempat penting dalam organisasi Muhammadiyah, sebagai panitia muktamar Muhammadiyah ke-48, dengan menyiapkan edutorium yang spektakuler.
Maka UMS akan jadi kekuatan baru sebagai PT yang menghasilkan SDM dan ilmu yang berkontribusi.
Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif memimpin rapat senat terbuka yang digelar secara protokol kesehatan, diikuti secara daring dan luring.
"Di usia ke-62 UMS memasuki fase penguatan reputasi nasional dan internasional.Pengakuan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi secara nasional ditunjukkandengan diperolehnya Akreditasi A (Baik Sekali/Unggul) dari BAN-PT pada tahun 2017 serta masuknya UMS dalam klaster tertinggi yaitu Mandiridalam kinerja penelitian (25 Perguruan Tinggi di Indonesia)," ungkap Prof Dr Sofyan dalam laporan tahunan Rektor yang disampaikan dalam rapat senat terbuka milad ke-62 UMS.
Selain itu, reputasi internasional selain ditunjukkan dengan berbagai kerjasama internasional dengan sejumlah universitas di luar negeri, juga ditunjukkan dengan nasuknya UMS sebagai universitas 700 terbaik di Asia (satu-satunya PTS yang masuk 8 besar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia), oleh lembaga perangking global QS World Rangking selama tiga tahun berturut-turut (2015, 2016 dan 2017).
"Saat ini, peningkatan capaian pada fase ini terus dikembangkan melalui inisiasi pengajuan akreditasi berbagai program studi oleh lembaga internasional serta pengembangan produk-produk ilmiah maupun produk lulusan yang diakui oleh masyarakat nasional maupun internasional," imbuhnya.
Diketahui ini tahun keempat, UMS dibawah kepemimpinan Rektor Sofyan Anif.
Terobosan menuju ke arah yang lebih positif menjadi acuan setiap pergantian kepemimpinan dan menjadi arahan semua komponen sivitas akademika.
Hal itu untuk mewujudkan visi pada tahun 2029, UMS menjadi PusatPendidikan dan Pengembangan IPTEKS yang Islami dan memberi arahperubahan.
Hadir dalam sidang senat terbuka Milad ke 62, sejumlah tokoh diantaranya Prof DYP Sugiarto (Koordinator Kopertis Wil VI Jateng), Dahlan Rais Selaku Ketua BPH UMS dan sejumlah undangan dari Universitas dan pimpinan Muhammadiyah Solo Raya.
Pada Milad ke-62 ini juga diberikan penghargaan untuk 35 dosen dan karyawan UMS berprestasi sepanjang tahun 1999-2020.
- Kampanye Budaya ‘Jarataloka’ Mahasiswa Universitas Semarang Warnai CFD Simpang Lima
- Genre Jateng Gelar Pemberdayaan Remaja Disabilitas dengan ‘CERIA’
- Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Ganjar: Pasang CCTV di Tiap Sudut