Minimalisir Kemacetan, Dishub Kota Semarang Siapkan Jalur Alternatif Bagi Pemudik

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan menyiapkan jalur alternatif yang bisa digunakan untuk para pemudik. Jalur alternatif ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran tahun 2022 dan mengantisipasi kemacetan di dalam Kota Semarang.


Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P. Martanto mengatakan pihaknya akan menambah beberapa rambu lalu lintas yang akan dipasang di jalur alternatif. Rambu tersebut antara lain penunjuk arah jalan, batasan kecepatan dan kondisi geografis jalan.

"Ini mulai kami persiapkan terutama di jalur alternatif. Kami antisipasi pemudik menggunakan roda dua. Mereka kan tidak bisa lewat tol. Bisa jadi mencari jalan alternatif," kata Endro, Rabu (20/4).

Dishub menyiapkan beberapa jalur alternatif seperti jalur Kendal - Ungaran melalui Gunungpati. Sementara pengendara dari arah barat yang hendak ke Solo dan sekitarnya bisa melalui jalur Sukorejo - Boja - Gunungpati, hingga tembus ke Ungaran. 

Melalui jalur alternatif ini, pengendara dari arah barat tidak perlu melewati pusat Kota Semarang. Sehingga, kemacetan arus lalu lintas di pusat kota bisa diminimalisir. 

Tidak hanya jalur alternatif, Dishub juga akan meminimalisir potensi kemacetan yang kemungkinan terjadi selama mudik Lebaran tahun ini seperti di pusat-pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh, dan pasar tumpah. 

"Misalnya, kawasan Pandanaran dan Simpang Lima. Kemudian, atensi prioritas kami di Pasar Mangkang karena berada di Jalan pantura yang menjadi jalur mudik," jelasnya. 

Dishub juga melakukan mapping rencana pendirian pos pantau mudik Lebaran 2022. Nantinya akan ada enam pos pantau yang akan disiapkan yaitu pos induk di Tugu Muda, pos DKK Jalan Pandanaran, pos ATCS Dishub, pos Terminal Cangkiran, Pos Terminal Gunungpati, dan Pos Terboyo. 

Selain itu, Dishub juga akan menyiapkan personil di Terminal Mangkang, meski Terminal Mangkang menjadi ranah Kementerian Perhubungan. Pintu gerbang Tol Kalikangkung juga menjadi pos induk atau gabungan dari Dishub Provinsi Jawa Tengah, Satlantas, dan instansi terkait lainnya. 

"Kami juga akan bergabung di Kalikangkung karena itu gerbang utama masuk Semarang. Kami juga menambah personil yang akan melakukan pemantauan secara dinamis," bebernya. 

Pada mudik Lebaran 2022 ini, ada pos pantau yang akan dibuat berbeda dari biasanya yakni disertai pameran UMKM. Endro akan menempatkan pameran UMKM di Pos DKK Jalan Pandanaran. 

Ia menilai lokasi tersebut cukup strategis karena dekat dengan pusat oleh-oleh. Harapannya, pemudik yang ingin membeli oleh-oleh bisa memborong produk UMKM. 

Selain itu, Endro menghimbau kepada para pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi agar benar-benar mempersiapkan kondisi fisik sekaligus kondisi kendaraannya mulai dari mesin, ban, hingga tekanan angin. 

"Kami menyarankan 3-4 jam berkendara sebaiknya istirahat di rest area," tandasnya.