177 Kelurahan Bakal Ikuti Lomba Masak Nasi Goreng pada Puncak HUT RI di Jalan Pemuda

Semarak rangkaian kegiatan HUT ke-78 RI di Kota Semarang sudah nampak mulai dari tingkat RT. Salah satu yang mengundang perhatian adalah lomba masak nasi goreng ala Mbak Ita yang digagas oleh Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu atau akrab disapa Ita.


Dalam perlombaan tersebut tidak hanya lomba masak nasi goreng saja yang dinilai, namun juga ada lomba dokumentasi saat memasak nasi goreng hingga yel-yel yang kemudian diunggah melalui akun media sosial. 

Hingga saat ini sudah ada 7.100 kelompok dari 177 kelurahan yang sudah mengunggah video masak nasi goreng untuk mengikuti lomba tersebut.

Pada puncaknya, Ita mengatakan sebanyak 177 kelurahan di Kota Semarang akan unjuk gigi untuk sesi final memasak nasi goreng secara serentak di Jalan Pemuda pada tanggal 27 Agustus mendatang. Nantinya kelurahan yang menang akan mendapatkan hadiah berupa yang pembinaan. 

"Nanti masing-masing ada juaranya, termasuk yel-yel dan video di medsos akan kami beri hadiah. Ibu-ibu semangat melakukan yel-yel masa tidak dinilai," kata Ita usai pembukaan rangkaian kegiatan HUT ke-78 RI, di Halaman Balai Kota Semarang, Jumat (28/7). 

Menu nasi goreng dipilih Ita karena nasi goreng terbilang menu masakan yang cukup mudah. Mayoritas orang baik perempuan maupun laki-laki bahkan bisa memasak menu yang satu ini. 

Selain itu, nasi goreng juga menjadi salah satu makanan yang disukai banyak kalangan.

"Itu sebenarnya lebih bagaimana mengajak masyarakat atau ibu-ibu cinta masak. Sekarang banyak euforia orang pesan online. Bagaimana mengajak ibu-ibu bisa memasak di rumah. Yang paling mudah nasi goreng," jelasnya. 

Terlebih lagi bahan-bahan untuk membuat nasi goreng juga mudah ditemukan. Ita menyebut masyarakat bisa menggunakan bahan-bahan hasil berkebun atau urban farming. 

Lomba ini juga menjadi bagian dari penggalakan urban farming dilingkungan rumah tinggal.

"Kami harap mulai melakukan kegiatan pertanian perkotaan. Filosofinya, ibu-ibu  kembali lagi memasak, mengambil bahan dari sekitar lingkungan rumah kita," ucapnya. 

Nasi goreng, lanjutnya, juga mudah dipadukan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam, daging hingga ikan. Sehingga, menurut Ita, sepiring nasi goreng sudah mengandung karbohidrat dan protein.

Dalam perlombaan ini peserta merupakan kelompok. Setiap peserta wajib mengunggah video memasak di akun Youtube mulai mendapatkan bahan dari hasil urban farming hingga proses memasak. 

Peserta terbaik di tingkat RT akan mewakili kelurahan untuk bertanding final pada puncak peringatan HUT ke-78 RI di Kota Semarang.