Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah melakukan penyelesaian pembangunan rumah pompa Tanah Mas, bagian upaya antisipasi banjir dan rob. Terlebih, awal tahun 2025 ini memasuki puncak musim penghujan tiba.
- Dorong Basis Data Akurat, BPS Gelar Pembinaan Program Desa Cantik di Desa Banteng
- DPRD Segera Sampaikan Usulan Pengangkatan Wali Kota Semarang ke Kemendagri
- Pemerintah Siap Gelontorkan Rp32 Miliar untuk Rehab Gereja Blenduk
Baca Juga
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto menjelaskan, pembangunan setelah berakhir, maka rumah pompa sudah siap beroperasi dapat digunakan untuk menangani banjir.
"Ini kan sudah siap, jadi dapat berfungsi dioperasikan untuk mengurangi genangan jika terjadi banjir di Kelurahan Panggung Lor dan Kawasan Tanah Mas," jelas Suwarto.
Menurut Kepala DPU Kota Semarang itu, rumah pompa baru yang telah selesai, akan dioperasikan bersamaan dengan rumah pompa yang sudah ada. Sehingga, kapasitas dalam mengurangi debit air bisa lebih maksimal dengan beroperasinya pompa besar dan pompa-pompa kecil.
Pompa penanganan banjir di Tanah Mas, dibangun Pemkot Semarang dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
"Jadi, beberapa pompa milik DPU Kota Semarang sudah bisa bekerja jika difungsikan secara maksimal sehingga bila kondisi mendesak siap mengatasi genangan dan banjir," kata Suwarto melanjutkan.
Ke depannya, DPU Kota Semarang memberikan gambaran sebagai rencana, infrastruktur penting pompa pengendalian banjir akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan.
Kolaborasi bersama DPU Kota Semarang, Pemkot, serta instansi terkait diharapkan betul-betul mampu menyelesaikan persoalan banjir dan berdampak nyata mendukung pengembangan infrastruktur kota.
- Ketua DPRD Demak Janji Berjuang Keras Atasi Masalah Banjir Rob
- Tinjau Banjir Kaligawe, Mbak Ita Ingin Penanganan Maksimal
- Ruang Kelas SMP 9 Batang Dibersihkan, Pembelajaran Segera Dioptimalkan