Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo, Icon Baru Kota Solo

Istimewa
Istimewa

Underpass di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo resmi dibuka untuk lalu lintas umum, Sabtu (11/1) kemarin. Dibukanya jalur ini kemacaten yang selama ini terjadi bisa terurai dengan baik. Proyek infrastruktur penting ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi kereta api Solo-Semarang sekaligus mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.


Underpass di Simpang Joglo yang kini menjadi icon baru kota Solo, dengan penampakan megahnya rel layang jembatan kereta berwarna merah menyala juga dilengkapi dengan pendukung infrastruktur lalu lintas.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo Mudo Priyatno sampaikan pihaknya akan back up petugas dari Satlantas termasuk pihak ke tiga yang masih stay sekaligus memberikan panduan bagi masyarakat yang masih bingung  dengan rute  Palang Joglo ini. 

"Kita pasang misalnya rambu-rambu, Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ), marka  jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU)," paparnya Minggu (12/1). 

Underpass ini dibangun sejak tahun 2023 dan rampung  Desember 2024, mulai  dari pembangunan rel layang hingga underpass. Dampaknya memang luar biasa, terutama bagi masyarakat sekitar. 

"Dengan pembukaan ini, arus lalu lintas yang kemarin sempat terganggu sudah mulai terdistribusi lebih merata,” tambahnya.

Dari Dishub bersama Satlantas juga pihak ke tiga masih ada di sekitar lokasi untuk memberikan panduan bagi masyarakat yang masih belum paham jalur Palang Joglo. 

Selain itu juga disediakan jalur pedestrian dan area penyeberangan yang aman di kawasan bundaran untuk pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor (sepeda) agar lebih aman. 

"Kita himbau masyarakat tidak parkir sembarangan dan berjualan di seputaran kawasan underpass," pungkasnya.

Proyek rel layang dan underpass di Simpang Joglo ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran lalu lintas di Solo, baik untuk transportasi kereta api maupun kendaraan bermotor.