MyUMKM Hadir Promosikan 80.900 Produk UMKM Bumi Kartini Jepara

Kepala Diskop UKM Nakertrans Jepara Samiadji mendapatkan potongan nasi tumpeng dari Pj Bupati Jepara.
Kepala Diskop UKM Nakertrans Jepara Samiadji mendapatkan potongan nasi tumpeng dari Pj Bupati Jepara.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meresmikan peluncuran portal MyUMKM sebagai wadah promosi dan penjualan produk UMKM asal Kota Ukir. Fasilitas promosi berbasis online dan digital ini diharapkan menjangkau konsumen lebih luas, cepat dan mudah.


Peluncuran MyUMKM yang diinisiasi Dinas Koperasi UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskop UKM Naketrans) Jepara, bersama Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77, di Pendapa Kartini kemarin.

Kepala Dinas Koperasi UKM Nakertrans Jepara Samiadji mengatakan, kehadiran MyUMKM memfasilitasi promosi UMKM dan menjual produk berbasis online dan digital yang diharapkan meningkatkan produktivitas serta pendapatan masyarakat.

Hadirnya portal MyUMKM itu, juga diapresiasi Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta. Sebab perkembangan teknologi harus mampu memunculkan berbagai inovasi.

“Inovasi menjawab di era digitalisasi. Ini juga tentu menjadi alasan dalam peluncuran portal MyUMKM Jepara,” ujar Edy.

Dengan adanya portal tersebut, Edy berharap, lebih dari 80.900 pelaku UMKM di Jepara bisa terbantu di tengah usaha bisnis yang semakin kompetitif. Selain itu, dia juga meminta agar portal MyUMKM Jepara terus dikawal dan disempurnakan.

Terkait koperasi, Edy menyampaikan, saat ini terdapat 694 koperasi di Jepara, tetapi sejumlah 369 statusnya sudah tidak aktif dan 325 unit masih beroperasi aktif.

“Ini PR kita bersama tentunya, dan sampai saat ini koperasi masih menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di Jepara. Posisinya, sangat dekat dengan masyarakat dan sebagai pengurus harus betul-betul prima dan integritasnya agar selalu dijaga,” jelas Edy.

Melalui pinjaman yang telah disalurkan koperasi kepada pedagang kecil dan pelaku UMKM, lanjut Edy, ekonomi di Jepara dapat tumbuh dan bergerak menyentuh sampai ekonomi bawah.

“Lebih dari 7.400 karyawan dan lebih dari 173.674 anggota menjadi bukti koperasi memiliki andil dalam penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Jepara,” pungkasnya.