Naik Kereta Kelinci, Warga Desa Binaan Ikut Vaksin Bawaslu Sukoharjo

Badan Pengawas Pemilu Sukoharjo menggelar vaksinasi dengan sasaran utama warga desa binaan, terdiri dari tujuh desa pengawasan dan lima desa Anti Politik Uang


"Bawaslu Sukoharjo bekerjasama dengan RS Karima Utama, menyiapkan 500 dosis vaksin sinovac. Pesertanya diutamakan warga desa binaan Bawaslu." ungkap Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto, Rabu (6/10/2021).

Pelaksanaan vaksin dilaksanakan di Kantor Bawaslu Sukoharjo, dengan sistem shift waktu vaksin, hingga tidak terjadi kerumunan. 

Yang istimewa lagi, peserta vaksin bisa mendapatkan door prize dan dilakukan jemput bola bagi warga yang jaraknya jauh dari Kantor Bawaslu, dijemput dengan kereta kelinci. 

"Salah satu masalah tersendatnya vaksin karena ada warga yang kesulitan transportasi untuk mendatangi pusat vaksin. Kita didukung sejumlah komunitas dalam menyediakan transportasi massal. Seperti Komunitas Cakruk Pengawasan desa Polokarto." Imbuh Bambang.

Allist Budi, koordinator Cakruk Pengawasan desa Polokarto, mengatakan ia bisa mengajak 100 lebih warga Polokarto yang sebelumnya mengaku takut vaksin. 

"Kita edukasi warga untuk maubdi vaksin, ternyata di desa Polokarto masih banyak warga yang takut divaksin. Mayoritas orang tua. Setelah mereka mau, kita berupaya mencarikan transportasi jadi mereka tidak kesulitan," kata Allist.

Tujuh desa pengawasan Binaan BawasluSukoharjo, terdiri dari 

Desa Kunden Bulu, Desa Krajan Gatak, Desa Polokarto Polokarto, Kelurahan Kenep Sukoharjo, Desa Manisharjo Bendosari, Desa Celep Nguter, Desa Palur Mojolaban

Dan lima desa anti politik uang, yakni Desa Ngrombo Baki, Desa Gonilan Kartasura, Desa Karanganyar Weru, Desa Wonorejo Polokarto, Desa Tegalsari Weru.