- Pemeriksaan Rutin, Wujud Kepedulian Lapas Batang terhadap Kesehatan Napi
- Jelang Lebaran, Ratusan Warga Binaan Lapas Batang Dapat Remisi Khusus
- Bikin Haru, WBP Diberi Kesempatan Bukber Bareng Keluarga
Baca Juga
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang kembali menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi positif kepada masyarakat. Melalui pelatihan seni kriya pembuatan miniatur kapal oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kepada siswa SD Kasepuhan 7 Batang.
Kedatangan siswa disambut dengan hangat oleh Kepala Lapas Batang Nurhamdan, bersama Kasubsi Giatja Rizal Eka Prasetya Maduraga serta staf Giatja, Lintang. Pelatihan dipandu oleh dua orang WBP Lapas Batang yang telah mendapatkan pembinaan keterampilan di Lapas Batang.
Kasubsi Giatja Rizal Eka Prasetya Maduraga menerangkan, kegiatan diawali dengan pengenalan bahan-bahan dasar pembuatan miniatur kapal.
“WBP mulai membimbing siswa dalam proses pembuatan miniatur kapal secara langsung, mulai dari tahap awal pembuatan,” katanya saat ditemui di Lapas Kelas IIB Batang, Kabupaten Batang, Jumat (16/5).
Dengan penuh kesungguhan, para WBP membagikan keterampilan yang telah mereka miliki selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas. Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan edukatif, mencerminkan semangat positif yang menjadi bagian dari tujuan pemasyarakatan.
Kalapas Batang Nurhamdan, mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan kolaborasi ini sebagai bentuk nyata kebermanfaatan dari pembinaan keterampilan yang telah diberikan kepada WBP.
“Ini adalah langkah nyata mewujudkan pemasyarakatan yang bermanfaat, tidak hanya bagi narapidana, tetapi juga bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Batang berharap dapat terus menjadi jembatan bagi WBP dalam menyalurkan keterampilan sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, sebagai bagian dari persiapan siswa dalam mengikuti ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Batang.
Sementara itu, Kepala SD Kasepuhan 7 Batang Hartono mengakui, ide tersebut muncul saat mengetahui Lapas Batang menjuarai lomba kriya di Jakarta dari salah satu media massa.
“Akhirnya saya mohon pendampingan pelatihan seni kriya untuk Kaisa Salma Syakirah dan Aufa Salsabila,” ujar dia.
Hartono mengapresiasi pendampingan yang diberikan kepada anak didiknya, sehingga nantinya dapat meraih juara di ajang FLS2N Tingkat Kecamatan Batang.
- Pemeriksaan Rutin, Wujud Kepedulian Lapas Batang terhadap Kesehatan Napi
- Juarai Lomba PBB se-Jawa, SMK Neswara Siap ke Solo
- Rayakan Perpisahan, Siswa SMK Bintara Batang Sedekahkan Seragamnya