Warga Binaan Perempuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga khususnya narapidana perempuan menjelang akhir tahun melengkapi diri dengan pelatihan pembinaan kepribadian, Kamis (1/12).
- TMMD Sengkuyung di Karanganyar Capai 90 Persen
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan
- Kapolda Jateng Cek Kesiapan Terminal Mangkang Jelang Puncak Arus Mudik
Baca Juga
Program diwarnai penuh keterbatasan baik sarana dan prasarana (sarpras) itu, diikuti para napi perempuan dengan antusias.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa selain menekankan program pembinaan kepribadian, Rutan Salatiga juga memberikan pembinaan kemandirian.
"Diantaranya kegiatan pelatihan menyulam, menjahit, membuat kue dan beberapa kegiatan lainnya," kata Andri disela kegiatan narapidana perempuan.
Selain menekankan program pembinaan kepribadian, pihaknya juga memberikan pembinaan kemandirian berupa pelatihan membuat kue dan beberapa kegiatan lainnya.
Andri menegaskan, untuk saat ini kegiatan pembinaan keterampilan masih terbatas.
Namun, para penghuni terus berproses dengan keterbatasan yang ada.
"Kondisi ini, menjadikan kami lebih semangat untuk memberikan pelatihan-pelatihan produktif kepada warga binaan," tandasnya.
Dengan memanfaatkan Aula Serba Guna Rutan sebagai sarana kegiatan kerohanian, olahraga tenis meja, Rutan Salatiga juga manfaatkan pembinaan produktif berupa pelatihan bagi warga binaan perempuan.
Andri berjanji, terus mengupayakan agar tahun depan bisa dilaksanakan pelatihan-pelatihan kepada seluruh warga binaan bersama Pemerintah Kota Salatiga, yayasan-yayasan dan pihak lainnya.
Sementara itu petugas pedamping, Halimah menambahkan bahwa kegiatan kali ini diikuti oleh 18 (delapan belas) warga binaan perempuan.
"Hal ini selain mengisi waktu luang dan mengurangi kejenuhan, juga sebagai sarana pembekalan kepada warga binaan sehingga dapat dimanfaatkan saat sudah bebas nanti," pungkas dia.
- Bantu Warga Terdampak Bencana Kekeringan Ekstrem, Semen Gresik Gandeng BPBD Salurkan 80 Truk Tangki Air Bersih ke 14 Desa di Rembang
- Perbaikan Jembatan Kali Babon Timbulkan Macet Panjang, Pengendara Di Jalur Pantura Semarang-Demak Mengeluh
- Ketua DPRD Demak Ingatkan Alokasi 2 Persen Anggaran untuk Bansos