Wacana kenaikan gaji anggota DPR ditolak mentah-mentah oleh Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh ini menilai kenaikan ini digulirkan di saat momentum yang tidak tepat.
- Antisipasi Unjuk Rasa, Bawaslu: Demak Masuk Kategori Rawan Sedang
- Menakar Peluang Paslon di Pilkada Kudus, Dua Pengamat Politik Berikan Respon Mengejutkan
- Mantan Bupati Karanganyar: Sudaryono Sosok Visioner dan Energik
Baca Juga
Nasdem menilai kondisi keuangan negara saat ini belum tepat. Atas alasan itu, seluruh anggota Fraksi Nasdem tegas menolak usulan penaikan gaji, tunjangan, maupun penaikan lainnya untuk anggota DPR.
Sebenarnya bukan tidak mau, tapi Nasdem menilai saat ini momentnya tidak pas mengingat kondisi keuangan negara yang belum begitu membaik," terang Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad HM Ali dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/4).
Menurut anggota Komisi VII DPR, penilaian masyarakat terhadap kinerja DPR saat ini juga sangat minim, sehingga kurang elok meminta penaikan gaji dan fasilitas lainnya.
Dia khawatir, kenaikan gaji anggota DPR di waktu yang tidak tepat ini bisa membuat persepsi masyarakat terhadap lembaga DPR akan terus menurun, bahkan bisa sampai kepada ketidakpercayaan masyarakat terhadap anggota DPR itu sendiri.
"Bagi teman-teman yang meminta itu kami tidak menilai. Tapi Nasdem tidak ingin adanya penaikan tersebut sementara kondisi keuangan negara belum begitu stabil," tegasnya.
- Ribuan Kader PKS Serukan Muh Haris Calon Wali Kota Salatiga
- Isu Pilpres Mundur 2027, Arsul Sani: Itu Pelanggaran Konstitusi
- Sambangi Pabrik Rambut Palsu, Andika Ingin Ekspansi Ekspor Diperbesar