Nikmati Rumah Khas Indian Di Lereng Lawu

Bosan saat berkemah menggunakan tenda biasa dan ingin suasana berbeda, nikmati suasana berkemah ala suku Indian, di lereng gunung Lawu. Suasana perkemahan dirancang  dengan menghadirkan bentuk rumah ala suku Indian Amerika berbentuk kerucut yang beratapkan daun ilalalang. Selain itu bagi pengunjung yang ingin memasang tenda sendiri juga dipersilakan.


Kawasan suku Indian tersebut berada Welit Super Camp, bumi perkemahan Sekipan Tawangmangu yang dikelilingi pepohonan pinus hijau nan asri dengan udara yang dingin yang menyegarkan. Sebelum memasuki lokasi perkemahan, pengunjung akan melewati hamparan kebun strowbery dan juga wortel.

Memasuki pintu gerbang, pengunjung dikenakan biaya masuk Rp. 7500 per orang. Ada beberapa pondok serupa rumah suku Indian yang tersebar di beberapa titik. Dalam satu pondok biasanya hanya muat 3 orang. Di bawahnya yang hanya berupa tanah dan juga dinding bagian dalam  dialasi dengan plastik tahan air  dari sisa MMT yang tidak terpakai.

Disediakan juga meja dan kursi panjang di bagian  tengah perkemahan untuk acara BBQ ataupun membuat api unggun di malam hari untuk mengusir hawa dingin yang menusuk tulang.

Selain rumah khas suku Indian, suasana sekitar juga seperti berada di perkampungan Indian. Keberadaan totem (patung kayu berukir khas Indian) yang sengaja di pasang di seputaran lokasi perkemahanan yang menciptakan suasana khas suku Indian dengan tempat upacara pemujaannya.

Jangan khawatir bagi para pengunjung, jika malam hari terasa sangat dingin, ada lokasi untuk api unggun yang juga dilengkapi kursi dan meja dari kayu jati yang dipasang memanjang. Lokasi ini juga bisa digunakan untuk barbequan bagi para pengunjung.

Semula bumi perkemahan ini bernama Sekar Jinggo yang artinya bunga berwarna jingga ini menjadi lokasi berburu bagi para raja dan pangeran dari Kraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Bahkan Sekipan juga digunakan sebagai lokasi latihan menembak.

Bagi pengunjung yang akan menginap di tenda unik khas suku Indian sudah  dilengkapi matras dan dua unit sleeping bag dan lampu minyak di depan tenda. Pengunjung akan dikenakan biaya Rp. 150 ribu per malam untuk hari biasa dan Rp. 200 ribu untuk akhir pekan.

Lokasi perkemahan bisa diakses dengan menggunakan motor dan mobil roda empat hingga di depan lokasi perkemahan yang didepannya mengalir sungai yang dingin dan jernih airnya.

Fasilitas di bumi perkemahan ini cukup lengkap, pengunjung tidak perlu repot membawa peralatan memasak. Banyak tersedia warung makan yang buka 24 jam saat ramai pengunjung yang berkemah.

Demikian juga fasilitas umum yang tersedia juga lengkap misalkan kamar mandi, mushola dan ruang pertemuan. Sehingga cocok untuk outbond bagi keluarga maupun perusahaan.

Adi, warga Solo, salah satu pengunjung ini mengaku sangat menyukai suasana perkemahan ala suku Indian di bumi perkemahan Sekipan, Tawangmangu. Selain bisa melepas kepenatan, dirinya bisa bergaya didepan rumah ala suku Indian ini.

"Tak perlu jauh-jauh untuk ke Amerika, di sini juga ada rumah ala suku Indian. Bentuknya juga sama tak ada yang berbeda," tutur  Adi.

Disarankan pengunjung yang ingin berkemah di lokasi ini saat musim penghujan tiba. Namun jika ingin sekedar berfoto dan menikmati suasana keindahan alamnya bisa datang kapan saja.