Olah TKP Mercy Maut Dibuat Dua Versi Lantas dan Reskrim

Jumat (24/8) pagi Polresta Surakarta bersama tim dari Ditlantas Polda Jawa Tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus mercy maut yang menewaskan Eko Prasetio, warga Gremet, Manahan Solo.


Sejak pukul 06.00, jalan KS Tubun atau jalan samping Mapolresta Surakarta, sudah di sterilisasi. Olah TKP dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Haribowo.

Dalam olah TKP tersebut menggunakan metode traffic accident analysis (TAA) tiga dimensions, agar hasil penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut lebih akurat. Apalagi, alat tersebut mampu merekonstruksi proses terjadinya kecelakaan secara visual, mulai dari awal hingga akhir. Petugas juga nampak melakukan pemotretan dan pengambilan video dengan drone.

Dalam olah TKP tersebut nampak hadir juga orang tua korban, Suharto, istri korban Dahlia Antari Wulaningrum dan sejumlah kerabat.

Pantauan RMOLJateng di lokasi, olah TKP dimulai pukul 08.00, dengan dua versi. Yakni versi lalu lintas dan versi reskrim. Setelah proses olah TKP lalu lintas dengan menggunakan metode traffic accident analysis (TAA), dilanjutkan dengan versi reskrim, melibatkan tim inafis dan labfor Polda Jateng.

Tim melakukan pengukuran jarak kejadian, mengambil sampel sisa darah. Juga melakukan cek mobil dan motor.

"Ada tiga tim yang terlibat yakni TAA Ditlantas, Tim Inafis dan labfor Polda Jateng. Yang pasti kami serius menyelidiki kasus ini. Untuk hasilnya masih menunggu hasilnya," kata Kapolres Surakarta Kombes Pol Ribut Haribowo.

Ditambahkan Kapolres, proses olah TKP berjalan lancar umtuk menambah bukti yang diperlukan, dan memperkuat penyidikan.