Operasi Pasar di Salatiga Belum Diperlukan

Pemkot Salatiga dan DPRD Salatiga sepakat operasi pasar (OP) belum terlalu perlu dilaksanakan.


Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menyebutkan, kondisi harga masih terbilang stabil. 

"Stok kebutuhan pokok juga masih cukup selama Ramadan ini. Sehingga kegiatan OP belum perlu kita gelar," kata Sinoeng, Minggu (26/3). 

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit. "OP sebenarnya itu bisa dilakukan kalau memang terjadi kenaikan yang sangat signifikan, kalau 'enggak' 'ya' 'enggak' perlu. Saat ini kan harga masih relatif terjangkau," ujat Dance saat dihubungi RMOL Jateng.  

Menurutnya, kunci dari pasar itu ada di distributor. Salah satu hal mutlak terjadi dalam proses penawaran dan permintaan barang di pasar. 

Begitu juga ketika pada akhirnya komunikasi dengan distributor mengalami hambatan Pemkot Salatiga bisa mengeluarkan dana cadangan. 

Beberapa bahan pokok dengan harga tinggi pembelian selama Ramadhan diantaranya minyak goreng. 

Dari pantauan keduanya saat melakukan sidak di Pasar Raya Salatiga, minyak goreng stoknya tersedia cukup. 

"Minyak tersedia di beberapa kios sudah ada hanya saja saya berharap yang sudah kita luncurkan ke pasar itu persediaan kita tambah, tambahan itu tentu kita akan berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat karena nanti sampai dengan akhir Ramadan pasti akan ada fluktuasi yang lebih dinamis," ucapnya.