Uni Eropa akan membuka pintu mereka bagi orang Amerika yang telah divaksinasi Covid-19 mulai musim panas nanti.
- Pemerintah Australia Sebut Novak Djokovic Punya Catatan Sejarah Langgar Prokes
- Bangladesh Longgarkan Pembatasan Covid-19 Selama Sepekan Demi Sambut Iduladha
- Presiden China Bakal Kirim 1 Miliar Dosis Vaksin Covid ke Afrika
Baca Juga
Uni Eropa akan membuka pintu mereka bagi orang Amerika yang telah divaksinasi Covid-19 mulai musim panas nanti.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Minggu (25/4) mengatakan blok tersebut akan mengurangi pembatasan perjalanan yang ada, seperti diberitakan Kantor Berita RMOL.
Blok yang berjumlah 27 negara anggota itu juga telah sepakat untuk menerima tanpa syarat semua orang yang telah divaksinasi dengan vaksin yang disetujui Badan Obat Eropa (EMA).
Hingga saat ini, EMA sudah menyetujui penggunaan tiga vaksin yang digunakan oleh AS, yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Johnson&Johnson.
"Orang Amerika, sejauh yang saya tahu, menggunakan vaksin yang disetujui Badan Obat-obatan Eropa. Ini akan memungkinkan pergerakan bebas dan perjalanan ke Uni Eropa," ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Kendati begitu, von der Leyen tidak mengatakan kapan perjalanan akan dilanjutkan.
Lantaran sejak pandemi muncul, Uni Eropa menutup perjalanan yang tidak penting ke sebagian besar wilayah.
Bulan ini, negara-negara Uni Eropa setuju untuk meluncurkan tiket perjalanan Covid-19 yang akan memungkinkan orang yang telah divaksinasi, pulih dari infeksi, atau telah dites negatif untuk bepergian dengan lebih mudah.
- Bantuan 300 Konsentrator Oksigen Dari India Tiba Di Tanjung Priok
- Bekas Presiden Korsel Dihukum 32 Tahun Penjara
- Arab Saudi Buka Pintu untuk Jemaah Umrah dari Luar Negeri