Raja Charles Dibanjiri Kritik karena Belaku Kasar pada Pelayan

Media sosial dibanjiri dengan kritik terhadap pemimpin Kerajaan Inggris yang baru, Raja Charles III. Itu terjadi setelah video perlakuan kasar sang raja terhadap pelayan-pelayannya tersebar.


Perlakuan kasar dari Charles terjadi ketika ia menandatangani dokumen yang secara resmi menyatakan ia sebagai raja baru yang berkuasa di Inggris pada Sabtu (10/9), seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL. 

Video menunjukkan beberapa perlakuan kasar Raja Charles III, seperti mengusir pelayan dengan tangan, hingga memerintahkan pelayan memindahkan pena dan kota tinta di atas meja.

Tindakan itu terekam kamera yang disiarkan secara langsung dan ditonton oleh puluhan juta orang.

Sebuah akun mengunggah cuplikan video tindakan raja sembari memberikan komentar menohok. Unggahan itu telah mendapat 6 juta tampilan dalam kurun waktu kurang dari sehari.

"Memberi isyarat kepada seorang ajudan dengan gigi terkatup untuk memindahkan sesuatu dari jalannya," begitu keterangan video itu.

Di kolom komentar, banyak akun yang kemudian mengkritik raja. Bahkan menyebut relevansi monarki Inggris menurun.

"Pelayan harus membersihkan meja saya untuk saya. Saya tidak bisa diharapkan untuk memindahkan barang-barang," sindir satu akun.

"Bayangkan menghormati siapa pun yang memperlakukan manusia lain seperti ini," kata komentar lainnnya.

Raja Charles III naik takhta usai sang ibu, Ratu Elizabeth II, meninggal dunia pada Kamis (8/9) setelah kesehatannya menurun.