Inovasi penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan dilakukan pengelola Masjidil Haram Mekkah dalam menyambut kedatangan jemaah haji selama Ramadhan tahun 1444 Hijriah.
- Retno: Indonesia Dukung Penuh AICHR Proteksi HAM Di ASEAN
- Indonesia-AS Lakukan Dialog Strategis Perdana
- Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Presiden Urusan Umum Dua Masjidil Haram, Abdulrahman Al Sudais mengatakan, upaya modernisasi pelayanan jemaah itu sudah dipersiapkan selama setahun belakangan. Penggunaan AI ini pun akan menjadi sejarah dalam penyelenggaraan haji.
"Jemaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang akan membantu memfasilitasi ibadah mereka," ujar Al-Sudais, dikutip dari Saudi Press Agency, Sabtu (4/3).
Al-Sudais melanjutkan, 230 musala di Masjidil Haram akan dibuka untuk menerima jemaah sepanjang Ramadhan tahun ini. Termasuk menyediakan pintu khusus lansia dan difabel.
"Semua pintu, termasuk bagian dari perluasan ketiga Masjidil Haram, telah dibuka untuk memastikan kelancaran proses keluar masuk jemaah selama bulan suci," tandasnya.
- Kolaborasi Hebat, Demak Capai Angka Stunting Terendah Di Jawa Tengah
- Raja Maroko Ingin Strategi Pembangunan Negara Dievaluasi
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru