Inovasi penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan dilakukan pengelola Masjidil Haram Mekkah dalam menyambut kedatangan jemaah haji selama Ramadhan tahun 1444 Hijriah.
- Mantan Anggota ISI Kini Jadi Fashion Influencer
- Jurnalis Al Jazeefa Tewas Ditembak Pasukan Israel
- Dua Atlet Afghanistan Hadiri Paralimpiade Tokyo dengan Penerbangan Rahasia
Baca Juga
Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Presiden Urusan Umum Dua Masjidil Haram, Abdulrahman Al Sudais mengatakan, upaya modernisasi pelayanan jemaah itu sudah dipersiapkan selama setahun belakangan. Penggunaan AI ini pun akan menjadi sejarah dalam penyelenggaraan haji.
"Jemaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang akan membantu memfasilitasi ibadah mereka," ujar Al-Sudais, dikutip dari Saudi Press Agency, Sabtu (4/3).
Al-Sudais melanjutkan, 230 musala di Masjidil Haram akan dibuka untuk menerima jemaah sepanjang Ramadhan tahun ini. Termasuk menyediakan pintu khusus lansia dan difabel.
"Semua pintu, termasuk bagian dari perluasan ketiga Masjidil Haram, telah dibuka untuk memastikan kelancaran proses keluar masuk jemaah selama bulan suci," tandasnya.
- Kantor Pusat Tesla di Silicon Valley Bersiap Pindah
- Google Kunci Sejumlah Email Milik Pemerintah Afghanistan
- Belanda Mengaku Sulit Evakuasi Warganya dari Afghanistan