Rishi Sunak secara resmi telah menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru, sekaligus yang pertama dari keturunan Inggris-India. Pria berusia 42 tahun itu juga merupakan pemimpin Inggris termuda dalam dua abad terakhir.
- Kolaborasi Hebat, Demak Capai Angka Stunting Terendah Di Jawa Tengah
- Perjanjian Perbatasan Dengan Malaysia Selesai Dalam Dua Bulan
- Batik Indonesia akan Hiasi Museum Moskow Sebulan Penuh
Baca Juga
Sunak menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri setelah 49 hari menjabat. Ia diangkat oleh Raja Charles III pada Selasa (25/10), dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam pidato pertamanya sebagai PM di Downing Street 10 pada hari yang sama, Sunak bersumpah untuk membenahi berbagai persoalan yang dihadapi Inggris, terutama krisis ekonomi yang membelenggu negara tersebut.
"Saya sepenuhnya memahami betapa sulitnya hal-hal ini. Saya juga mengerti bahwa saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan setelah semua yang sudah terjadi," ujarnya, seperti dikutip Reuters.
"Yang bisa saya katakan adalah saya tidak gentar. Saya tahu jabatan tinggi yang telah saya terima dan saya berharap untuk memenuhi tuntutannya," tambah dia.
Pada kesempatan itu, Sunak mengatakan akan menyelesaikan krisis ekonomi Inggris dengan integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas. Sunak menjadi pemimpin baru Partai Konservatif pada Senin (24/10) setelah saingannya, Penny Mordaunt, gagal mendapatkan cukup nominasi dari anggota parlemen Tory. 
- Nadia Kahf Jadi Hakim Berjilbab Pertama di Pengadilan AS
- CEO Grup AirAsia Nilai Tes PCR Asia Tenggara Paling Mahal
- Teguh Santosa: Korsel Tempatkan ASEAN Epicentrum Dinamika Kawasan Indo-Pasifik
