Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Dato Syaifuddin Abdullah dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bernegosiasi terkait Border Crossing Agreement (BCA) atau perjanjian persimpangan perbatasan.
- Pasca Gempa Lombok, Kemen PUPR Identifikasi Dampak Kerusakan Infrastruktur
- SBY Dan Prabowo Batal Menggelar Pertemuan
Baca Juga
Menlu Retno mengungkapkan, Indonesia sepakat untuk menyelesaikan BCA dalam waktu 1-2 bulan setelah pertemuan kedua menlu hari ini.
"BCA kita cek satu sama lain kita sepakat paling tdk 1-2 bln kita akan selesaikan. kalau BCA ini sudah selesai maka perdagangan perbatasan atau Border Trade Alliance (BTA) kita bisa mulai bahas," ungkap Menlu Retno menyambut Menlu Syaifuddin di Ruang Pancasila, GedungKementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (23/7) siang.
Menlu Retno melanjutkan, perdagangan perbatasan tidak akan dimulai jika perjanjian persimpangan perbatasan (BCA) belum terselesaikan.
"Oleh karena itu BCA akan kita coba selesaikan dalam 2 bulan," tandasnya.
Dia menambahkan, perjanjian persimpangan perbatasan (BCA) penting dilakukan untuk kedua belah pihak.
- Pasca Gempa Lombok, Kemen PUPR Identifikasi Dampak Kerusakan Infrastruktur
- SBY Dan Prabowo Batal Menggelar Pertemuan