Organisasi Buruh Rembang Kecam Aksi Kelompok Anarko Di Semarang


Rembang – Sejumlah organisasi buruh di Kabupaten Rembang mengecam keras tindakan yang anarkis oleh kelompok anarko di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, saat peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis, (01/05).

Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Parklan World Indonesia (PWI/pabrik sepatu) Rembang, Adimas Dwi Nugroho mengecam peristiwa anarkis tersebut.

“Saya mengecam keras aksi demo ricuh kelompok anarko yang provokatif dan anarkis di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada peringatan Hari Buruh, Kamis lalu,” ungkap Adimas kepada media, Sabtu (03/05).

Ia berpendapat seharusnya momentum Hari Buruh Internasional, untuk mengenang perjuangan para buruh dan merajut kebersamaan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pekerja maupun produktivitas nasional.

“Kita semua ingin Hari Buruh Internasional, menjadi momentum meningkatkan produktivitas nasional. Sejahtera buruhku, bangkitlah industriku dan jayalah Indonesiaku,” tandas Adimas.

Hal yang sama diungkapkan pimpinan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Rembang, Emon Zakaria yang juga mengutuk keras tindakan anarkis kelompok Anarko.

Ia meminta pihak kepolisian menindak tegas para pelaku. Karena aksi itu justru mencoreng perjuangan kaum butuh.

“Kami dari SPN mengecam dan mengutuk keras tindakan anarkis dari kelompok Anarko. Kita meminta kepada aparat kepolisian di Semarang menindak tegas para pelaku,” ujar Emon.

Sementara itu, jajaran kepolisian di Semarang sudah menetapkan 6 orang tersangka pelaku aksi anarkis diduga dari kelompok anarko. Mereka disangka melawan petugas dan melakukan pengrusakan fasilitas umum secara bersama-sama.