Seorang pasien Covid-19 di Kabupaten Demak, meninggal dunia dalam perjalanan, setelah memaksa pulang dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Islam Nahdatul Ulama (RSI NU) Demak, Selasa (8/6) petang.
- AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras Bambu
- Dishub Kota Semarang Catat Masih Banyak Kendaraan Tidak Lakukan Uji KIR
- Gedung Ki Narto Sabdo Diuji Coba Meski Fasilitas Belum Lengkap
Baca Juga
Seorang pasien Covid-19 di Kabupaten Demak, meninggal dunia dalam perjalanan, setelah memaksa pulang dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Islam Nahdatul Ulama (RSI NU) Demak, Selasa (8/6) petang.
Pasien yang diketahui berinsial BS (57) warga Desa Sari, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
BS menjalani perawatan selama sepekan setelah dinyatakan positif Covid-19 di RSI NU Demak.
Setelah menjalani perawatan hampir seminggu, pada Selasa (7/6) sore sekitar pukul 17.30 WIB, pasien Bs (57) meminta pulang paksa dari rumah sakit. Walaupun awalnya, pihak rumah sakit melarang, akhirnya pasien diperbolehkan pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang ke rumah, sekitar pukul 18.30 WIB, pasien meninggal dunia.
Dalam prosesi pemakamannya, dihadiri langsung oleh kepala desa setempat, Kasmadi beserta tim satgas Covid-19 Desa Sari. Prosesi ini endapatkan pengawalan dari personel TNI Koramil 07/Gajah Kodim 0716/Demak dan personel Polsek Gajah.
Kepala desa, Kasmadi, meminta agar warga yang lain, saat sakit dan dirawat di rumah sakit, klinik, puskesmas atau yang lainnya untuk tidak memaksakan diri untuk pulang, dan tetap mengikuti prosedur kesehatan yang ada, sampai ada pernyataan dari pihak rumah sakit untuk diperbolehkan kembali ke rumah.
"Apalagi statusnya pasien Covid-19. Harus tetap mengikuti prosedur dan aturan dari pihak rumah sakit. Semoga almarhum diberikan tempat yang layak dan diampuni segala dosanya, dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran," ujarnya di sela-sela pemakaman.
Dirinya juga meminta agar keluarga melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari, hingga ada petugas Puskesmas yang melaksanakan swab kepada pihak keluarga dan yang pernah kontak erat dengan almarhum.
Sertu Jumah Rosidin, salah satu personel dari Koramil menambahkan, di tengah situasi pandemi Covid-19, warga yang sedang sakit harus benar-benar mengikuti prosedur yang ditetapkan, sehingga penanganan pasien dapat dilakukan secara optimal oleh petugas kesehatan.
"Kami imbau agar seluruh warga selalu protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, mengurangi keluar rumah dan menjaga selalu kesehatan tubuh dengan rajin olahraga, konsumsi vitamin dan makanan bergizi serta istirahat teratur. Jika semua warga patuh, saya yakin pandemi ini segera berakhir," tandasnya.
- Pengamanan Mapolsek Gayamsari Ditingkatkan Paska Teror di Polsek Astana Anyar
- Minat Tinggi, 94 Warga Kota Pekalongan Merantau ke Luar Negeri
- Pangkalan TNI AL Jemput Bola Vaksinasi untuk Nelayan
