Warga Kota Pekalongan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada 2023 cukup tinggi. Total ada 92 warga Kota Pekalongan terbang ke luar negeri untuk bekerja.
- Ini Tips Antirem Blong untuk Pengendara Matic di Turunan Tajam
- 17 Tahun Aksi Kamisan, Pelanggaran HAM Masih Jadi Persoalan Serius
- Dinas Perikanan Beri Pelatihan Masak untuk Eks Napiter
Baca Juga
Data itu dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan sejak Januari 2023 hingga awal November 2023.
"Angkatan kerja menjadi salah satu kelompok sasaran untuk berpeluang menjadi PMI," kata Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas (Kabid Pentalatas), Nur Agustina, Kamis (9/11).
Ia menyebut, data itu mendekati tahun 2022 yang mencapai 124 orang PMI asal Kota Pekalongan. Dia menyebutkan, hal itu dalam Sosialisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kota Pekalongan Tahun 2023.
Nur Agustin menyebut, ada beberapa problem sosial menyertai pekerja migran saat mau berangkat.
"Kalau ingin menjadi PMI atau bekerja di luar negeri, yang bersangkutan harus memiliki cukup informasi tentang seluk-beluk pekerja migran," ucapnya.
Agustin mengingatkan, untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming tidak masuk akal tetapi ternyata penyaluran PMI tersebut ilegal. Oleh sebab itu, harus lebih hati-hati dan bisa berkonsultasi ke Kantor Dinperinaker.
- Kecewa dengan UMK 2022, Serikat Pekerja Batang Curhat ke Bupati
- RMOL Jateng Dukung Penyebaran Program Kerja DPRD Provinsi ini
- Dampak Erupsi Gunung Merapi, Masyarakat Diminta Waspada