Pandemi Covid-19 Dorong Pemerintah Adopsi Transformasi Digital

Pandemi Covid-19 mendorong Pemerintah untuk cepat mengadopsi transformasi digital, termasuk dalam pelayanan publik.


Pemanfaatan teknologi digital dalam pemberian layanan kepada masyarakat ikut mengakselerasi dan memodernisasi pelayanan publik hingga tingkat Desa.

Karena itu, kemajuan reformasi birokrasi di bidang teknologi digital menjadi salah satu kebutuhan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemberian layanan, serta sebagai media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

"Pelayanan digital ini diimplementasikan melalui layanan mandiri berbasis android, seperti kegiatan yang diinisiasi oleh Desa Pucungrejo ini, dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat dengan manajemen yang adaptif, resposif dan efektif," kata Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, saat mencanangkan Pelayanan Mandiri Berbasis Android, di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Senin (15/8/2022).

Pada kesempatan itu pula, mewakili bupati, Sekda Adi Waryanyo meresmikan Gedung Baru Balai Desa Pucungrejo dan Tempat Evakuasi Akhir (TEA) di Desa Pucungrejo.

Hadir menyaksikan antara lain Sekretaris Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kependudukan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah Nur Kholis, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang Labbaika Nugroho, dan Jajaran Forkompimcam Muntilan.

Adi kepada pegiat desa digital untuk terus mendorong dan mengembangkan masyarakat desa dengan potensi yang dimilikinya secara optimal.

Sekretaris Dispermades Dukcapil Jateng, Nurkholis, mengatakan, dengan adanya Gedung baru Balai Desa dan Tempat Evakuasi Akhir Pucungrejo, nantinya Pelayanan Digital mandiri berbasis android bisa lebih ditingkatkan kepada masyarakat.

"Kami juga berharap Pelayanan Digital ini tidak hanya di Pucungrejo, melainkan bisa di desa-desa yang lain khususnya Kabupaten Magelang, kalau semua desa menjadi smart village dan semakin canggih maka masyarakat tidak perlu ke desa, tidak perlu ke kecamatan karena semua akan serba digital," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa pucungrejo Mukh Mak'ruf mengungkapkan Pucungrejo harus lebih maju daripada desa-desa yang lain, baik dalam segi fisik Balai Desa maupun Tempat Evakuasi Akhir.

"Harapan Kami warga desa Pucungrejo akan lebih mudah dan lebih enak untuk mencari surat atau data yang biasanya datang ke Balai Desa ini tidak harus datang ke Balai Desa tapi bisa dari rumah," ujarnya.