Sektor pariwisata Spanyol diprediksi akan mengalami kerugian hingga 100 miliar euro (120 miliar dolar AS) tahun ini, akibat hantaman pandemi virus corona.
- Salahgunakan Visa dan ITAS, Imigrasi Tindak Sejumlah Warga Negara Asing
- GMedia dan Soepra X Gmedia Bagi Tips Jadi Konten Kreator di SMA Daniel Creative School
- Iftar Ramenesia: Rasa Mediterania, Asia, dan Indonesia Ala Nava Hotel Tawangmangu
Baca Juga
Sektor pariwisata Spanyol diprediksi akan mengalami kerugian hingga 100 miliar euro (120 miliar dolar AS) tahun ini, akibat hantaman pandemi virus corona.
"Kami akan kembali ke 25 tahun yang lalu dalam hal apa yang dihasilkan sektor pariwisata Spanyol," ujar Jose Luis Zoreda, wakil presiden asosiasi, pada konferensi pers, Rabu (21/10).
Otoritas setempat telah meningkatkan aturan penanganan virus corona untuk memperlambat laju penularannya dengan memberi pembatasan perjalanan.
Sejak awal Oktober, ibu kota Spanyol dan hampir selusin kota terdekat telah dikunci sebagian, dan di seluruh wilayah timur laut Catalonia, bar dan restoran telah ditutup selama dua minggu.
Penutupan itu, menurut Exceltur akan menelan biaya hampir 7,5 miliar euro, menjadi kerugian tahunan sektor pariwisata Spanyol meningkat menjadi 106 miliar euro pada akhir tahun.
Pariwisata sangat penting bagi ekonomi Spanyol, karena mendukung sekitar 12 persen dari produk domestik bruto (PDB) dan 13 persen lapangan kerja. Zoreda mengatakan pemerintah belum sepenuhnya memahami sejauh mana krisis yang mempengaruhi industri.
"Rencana penyelamatan mendesak sangat dibutuhkan, termasuk bantuan langsung di sepanjang jalur dana talangan yang diberikan kepada sektor perbankan selama krisis keuangan," katanya.
Pada bulan Juni lalu, Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez mengumumkan akan memberikan paket penyelamatan 4,2 miliar euro untuk sektor pariwisata yang porak poranda.
Tetapi dana tersebut sebagian besar diperuntukkan untuk pinjaman yang disponsori negara, moratorium pembayaran hipotek, dan pajak bandara yang lebih rendah untuk maskapai penerbangan.
Meskipun Spanyol akan menjadi salah satu penerima manfaat utama dari rencana penyelamatan virus, yang akan menerima sekitar 140 miliar euro menurut Zoreda, pemerintah tidak pernah memahami dan membedakan mana yang menjadi prioritas dari sektor pariwisata.
Pemerintah Sanchez mengatakan berencana untuk mengarahkan 70 persen dari dana tersebut untuk investasi jangka menengah hingga jangka panjang di lingkungan dan transformasi digital negara. Spanyol juga diperkirakan akan mengalami penurunan PDB sebesar 12,8 persen pada tahun 2020, seperti yang dikatakan IMF, dilansir dari Kantor Berita RMOL.
- Salahgunakan Visa dan ITAS, Imigrasi Tindak Sejumlah Warga Negara Asing
- Hingga September 2024, Imigrasi Cekal 7.614 WNA
- Mudahkan Perjalanan Keluarga, Anak Usia Enam Tahun Bisa Gunakan Autogate Imigrasi