Setelah sukses panen raya budidaya berbagai jenis ikan jumlah total mencapai 5,4 ton. Polda Jateng laksanakan Panen Raya Padi dan Penebaran Benih Ikan kali ini di Ds. Rajek Kec. Godong Kab. Grobogan, Senin (13/7/2020).
- Jateng Mulai Panen Raya, Pj Gubernur: Tambah Stok Beras dan Stabilkan Harga
- Semen Gresik Dukung Kolaborasi Pemprov Jateng-BUMN dalam Pengembangan UMKM
- Even Solo Great Sale 2021 Kembali Digelar
Baca Juga
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen. TNI Rimbo Karyono, serta PJU Polda Jateng.
Panen Raya Padi kali ini dalam rangka percepatan ekonomi nasional dan pertahanan pangan dalam menghadapi pandemi corona diwilayah Jajaran Polda Jateng.
Sebagaimana instruksi Bapak Presiden Joko Widodo pada saat Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang dijabarkan dalam Perintah Bapak Kapolri diantaranya adalah memberikan bantuan Sapi, Unggas, dan penaburan benih ikan.
"Hari ini saya dengan Pangdam telah melaksanakan kegiatan panen raya di Grobogan yang mencapai 265 hektar, disamping itu kita juga melakukan Instruksi Bapak Kapolri yaitu program ketahanan pangan seperti yang baru tadi kita lakukan," ungkap Kapolda Jateng.
Jumlah padi yang di panen selama bulan Juli di Kabupaten Grobogan mencapai 24.000 hektar, adapun pada tahun 2019 mencapai 136.209 hektar dengan 772.521 ton gabah kering giling (GKG) .
"Dengan ini membuat Kabupaten Grobogan menjadi kabupaten penghasil beras terbesar di Jawa Tengah dan menjadi salah satu dari 10 kabupaten penghasil beras terbesar se Indonesia," ucap Bupati Grobogan, Sri Sumarni.
Pada tahun 2020 ini jumlah panen padi akan ditingkatkan menjadi 137.550 hektar dengan 781.870 ton gabah giling kering (GKG).
Kabupaten Grobogan dikenal juga sebagai sentra jagung dan kedelai termasuk juga kacang hijau tingkat nasional.
"Ucapan terimaksaih kepada bapak Kapolda dan bapak Pangdam atas kerjasama yang selama ini kita bangun, terbukti telah dapat menjaga stabilitas harga dan stok pangan," lanjut Bupati.
Kegiatan panen raya padi tersebut juga memberikan bantuan berupa benih padi dan jagung kepada masyarakat petani setempat, adapun yang menerima bantuan benih padi dan jagung adalah Bapak Nasir sebagai perwakilan dari Kelompok Tani Manunggal Ds Anggaswangi Kec Godong. Bantuan benih padi yang diterima sebanyak 94,7 ton.
Kemudian ada Joko Musinin, perwakilan dari Kelompok Tani Rukun Santoso Ds Gunung Tumpeng Kc Karangrayung. Bantuan benih jagung yang diterima sebanyak 267,5 ton
Ada juga Agus Subagyo dari kelompokTani Makmur Ds Tegalrejo Kec Wirosariada, menerima bantuan 1 unit Combain Harvester. Serta bantuan 3 unit UPPO yang diserahkan kepada Supardi dari Kelompok Tani Sido Muncul Ds Kandangan Kec Purwodadi.
Selain memberi bantuan berupa benih dan alat-alat pertanian, Polda Jateng juga melakukan tabur benih ikan sebanyak 30.000 ekor terdiri dari ikan lele, nila dan emas di Kali Mati Bendung Kletak Ds. Penganteng Kec. Klambu Kab. Grobogan
"Saya atas nama Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan selamat, panen raya padi ini adalah momentum yang luar biasa. Bahwa kabupaten Grobogan surplus nomor satu di Jawa Tengah," Jelas Kapolda.
Kapolda menegaskan, ditengah pandemi corona yang melanda dunia termasuk Indonesia, telah mempunyai implikasi terhadap sendi-sendi ekonomi bangsa Indonesia.
"Kita tidak boleh kalah dengan implikasi corona ini, kita harus beradaptasi dengan kebiasaan kehidupan baru salah satunya dengan pakai masker, hand sanitizer dan ini harus dibiasakan," pesan Kapolda.
- Bupati Sukoharjo Serahkan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Rp516 Juta Untuk Perangkat Desa
- Update Data BSU Tahap II, BPJAMSOSTEK Surakarta Gencar Sosialisasi Perusahaan Patuh Kepesertaan
- Walikota Gibran Hadiri Bazar UMKM Indonesia di Seoul, Ada Bakso Hingga Nasi Pecel