Pangeran Harry mengaku merasa terjebak dengan Kerajaan Inggris dan
tidak menyadarinya sampai ia bertemu dengan sang istri, Meghan Markle.
- Kasus Covid-19 Di Indonesia Meroket, Warga Jepang Mulai Dievakuasi Dengan Penerbangan Khusus
- Presiden Rusia Siap Kirim Tim Penyelamat untuk Bantu Gempa Suriah dan Turki
- Kasus Covid-19 di Filipina Melonjak Tajam Paska Pelonggaran
Baca Juga
Pangeran Harry mengaku merasa terjebak dengan Kerajaan Inggris dan tidak menyadarinya sampai ia bertemu dengan sang istri, Meghan Markle.
Hal itu diungkap oleh Harry dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey yang disiarkan CBS pada Minggu malam (7/3), dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Ketika itu, Harry menjawab pernyataan Oprah apakah ia akan mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris jika tidak pernah bertemu dengan Meghan.
"Aku tidak akan bisa melakukannya. Karena aku sendiri juga terjebak, sampai saat aku bertemu Meg," ujar Harry, seperti dikutip The Independent.
Harry mengatakan, ia dan Meghan memutuskan untuk keluar karena ingin bahagia, dan keputusan itu tidak akan ada jika kerajaan mendukung Meghan.
Ia juga menyebut dirinya dan Meghan telah melakukan semua yang mereka bisa untuk tetap tinggal di keluarga kerajaan.
Namun Harry mengatakan, ia benar-benar kecewa dengan ayahnya, Pangeran Charles. Menurut Harry, ayahnya dan kakaknya, Pangeran William, telah terjebak dengan peran mereka.
Pangeran Harry dan Meghan mundur dari tugas kerajaan tahun lalu dan pindah ke Amerika Serikat bersama putra mereka, Archie.
- Presiden Volodymyr Zelensky Tolak Bantuan AS untuk Tinggalkan Ukraina
- Permintaan Wisata Luar Angkasa Makin Banyak
- 11 Orang Meninggal Dalam Ledakan Di Bandara Kabul
