Kasus harian Covid-19 di Filipina melonjak pada Jumat (20/8). Pasien postif mencapai rekor 17.231 hanya dalam 24 jam terakhir, hanya beberapa hari setelah pihak berwenang melonggarkan penguncian.
- KBRI Cairo Resmikan Kedai Kopi Spesialti Indonesia
- Mantan Anggota ISI Kini Jadi Fashion Influencer
- Polri dapat Apresiasi di Konferensi ASEANAPOL
Baca Juga
Total jumlah kasus Covid-19 di Filipina tembus di angka 1,8 juta dengan 31.198 kematian, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Pejabat kesehatan, yang khawatir strain Delta dapat menyebar ke seluruh negara seperti yang terjadi di negara-negara tetangga, telah meningkatkan vaksinasi untuk mencoba mencegah penyebaran virus.
Juru bicara kepresidenan Harry Roque mengatakan, sekitar setengah dari populasi yang ditargetkan di wilayah ibu kota diperkirakan akan divaksinasi penuh pada minggu depan. Sejauh ini tingkat vaksinasi di Filipa mencapai 17 persen.
Rumah sakit di ibu kota berada di bawah tekanan yang meningkat, 74 persen tempat tidur perawatan intensif dan 70 persen tempat tidur bangsal dialokasikan untuk kasus Covid-19 penuh.
Tetapi Presiden Rodrigo Duterte mengatakan baru-baru ini negara itu tidak mampu lagi melakukan penguncian, setelah langkah-langkah virus corona menghancurkan ekonomi dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.
Filipina memberlakukan penguncian pada 6 Agustus lalu ketika varian Delta yang sangat menular mulai menjalar ke beberapa titik. Pada Kamis (19/8), Gugus tugas Covid-19 memberikan pelonggaran dengan mengijinkan pelaku bisnis membuka usaha mereka.
- Haiti Diguncang Gempa
- Afrika Selatan Semakin Kacau, Massa Mulai Jarah Apotek
- Pelajaran Alternatif Sistem Pertahanan Negara Lain Bagi Negara Seperti Indonesia