Istana Buckingham dilaporkan dalam keadaan kacau setelah wawancara kontroversial yang dibuat oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey.
- Mantan Anggota ISI Kini Jadi Fashion Influencer
- Australia Naikkan Denda Bagi Pelanggar Lockdown
- Ratu Elizabeth Siapkan Tim Hukum untuk Pencemaran Nama Baik
Baca Juga
Istana Buckingham dilaporkan dalam keadaan kacau setelah wawancara kontroversial yang dibuat oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey.
Mengutip sumber anonim, The Daily Mail pada Selasa (9/3) memuat bahwa Istana Buckingham terkejut dan kecewa dengan berbagai tuduhan selama wawancara yang ditayangkan di CBS pada 7 Maret itu. Mereka juga sedih karena Pangeran Harry seakan-akan "menekan tombol nuklir pada keluarganya sendiri".
"Staf terguncang. Tapi ada (juga) perasaan yang kuat untuk mempertahankan keheningan yang bermartabat dan menunjukkan kebaikan serta kasih sayang," ujar sumber tersebut.
"Ada banyak orang yang ingin menanggapi tteapi tidak akan ada yang menang dalam pertarungan tit-for-tat. Jembatan perlu dibangun setelah ini semua selesai," tambahnya.
Sebelumnya, muncul laporan bahwa Ratu Elizabeth II melakukan pembicaraan khusus terkait wawancara tersebut dengan Pangeran Charles dan Pangeran William.
Ratu sendiri belum ingin memberikan tanggapannya dan membutuhkan banyak waktu untuk menangani hal tersebut.
Dalam wawancaranya dengan Winfrey, Meghan mengungkap bahwa ia mengalami gangguan kesehatan mental karena tekanan kerajaan hingga ingin bunuh diri. Ia juga menyebut salah satu anggota kerajaan khawatir dengan seberapa kulit putranya, Archie, sebelum ia lahir.
Wawancara tersebut menjadi perhatian bukan hanya di Inggris, tapi seluruh dunia. Reaksi beragam juga ditunjukkan oleh selebriti hingga pejabat, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
