Papera Karanganyar Bantu Modal Pedagang Pasar agar Tidak Terjerat Rentenir  

Papera Karanganyar bantu pinjaman modal pada pedagang pasar tanpa bunga dan potongan. RMOL Jateng
Papera Karanganyar bantu pinjaman modal pada pedagang pasar tanpa bunga dan potongan. RMOL Jateng

DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Karanganyar bantu pedagang di pasar tradisional dengan memberikan permodalan usaha kecil dan menengah (UKM). 


Ketua DPC Papera Karanganyar, Wawan Pramono sampaikan, program tersebut sudah berjalan satu tahun lamanya sejak pertama kali dideklarasikan. 

Program ini bertujuan agar mereka para pedagang pasar bisa terbebas dari praktek rentenir biasa terjadi di pasar tradisional. Oleh sebab itu, praktek rentenir tersebut sangat memberatkan dan menjerat pedagang pasar. 

Dia menilai, ‘bank plecit’ banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional. Kita bantu pedagang kecil yang mayoritas ibu-ibu untuk menambah modal tapi tidak memberatkan.

"Kita bantu memberikan modal usaha dagang bagi pedagan kecil atau UMKM tanpa bunga dan tanpa anggunan, tanpa potongan," paparnya Rabu (27/12). 

Nominal pinjaman juga beragam, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta tergantung dari besar kecil usaha dan jenis usaha mereka. Selama setahun ini bantuan usaha diberikan Papera ini juga sudah merata di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

"Sudah memberi bantuan modal usaha dagang sekitar 800-1000 pedagang di  17 kecamatan di Karanganyar. Baik itu pedang pasar juga pedagang kelontong di desa-desa," imbuhnya.

Wawan juga sampaikan untuk persyaratan juga sederhana dan tidak berbelit. Hanya melampirkan fotokopi KTP dan KK, foto tempat usaha dan dagangannya. Selain itu, dilampirkan juga titik koordinat lokasi. 

Masa peminjaman selama satu tahun, alias dicicil 12 kali. Sedangkan, jika ada kesulitan membayar akan dilakukan pendekatan secara persuasif. 

"Karena tujuan kita bukan money oriented namun pure membantu pedagang kecil," pungkasnya.