Partai Gerindra Jateng Merapat Ke Marhaen, Bahas Apa ?

Jajaran pimpinan Partai Gerindra Jateng bertemu dengan pimpinan DPD PDI Perjuangan Jateng di Panti Marhaen Kota Semarang.


Jajaran pimpinan Partai Gerindra Jateng bertemu dengan pimpinan DPD PDI Perjuangan Jateng di Panti Marhaen Kota Semarang.

Hal itu menyusul wacana koalisi Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Puan Maharani pada Pilpres 2021.

Dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu kedua pimpinan parpol menyatakan hanya sebatas silaturahmi karena masih dalam rangka lebaran.

"Ini silaturahmi kebangsaan. Kami meminta maaf jika ada salah. Ini murni silaturahmi dan kalau orang politik ngobrol soal politik, ya biasa lah,†kata Abdul Wachid, Sabtu (29/5).

Sementara itu, ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, mengatakan pertemuan itu hanya ngobrol biasa. Menurutnya, orang politik yang ngobrol politik namanya brainstorming semata.

Soal koalisi, Bambang mengaku hal itu bukan porsinya untuk mengatakan. Menurutnya, persoalan koalisi itu adalah kewenangan DPP.

"Kalau saya bicara koalisi, maka Bambang Pacul salah makan obat,’’ kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Pacul menambahkan, pertemuan antar pimpinan parpol untuk menjaga kesejukan suasana.

Ia tak ingin antarparpol bertikai dan membuat suasana masyarakat tak kondusif. Padahal untuk menjalankan pembangunan yang optimal butuh suasana yang adem.

"Jateng harus jadi contoh, untuk para pemimpin berembuk, duduk bareng ngobrol bareng. Agar rakyat tenang. Kalau konflik terus, kesel. Apalagi tiap hari isunya ganti, ya bisa patah,†katanya.

Usai pertemuan dan sesi wawancara, kedua pimpinan parpol bertukar cinderamata dan melakukan foto bersama.

Dalam acara itu, jajaran pimpinan dari DPD PDI Perjuangan Jateng yang hadir adalah Ketua Bambang Wuryanto, Sekretaris Bambang Kusriyanto, Bendahara Agustina Wilujeng.

Sementara dari Gerindra, yang hadir Ketua Abdul Wachid, Sekretaris Sriyanto Saputro dan bendahara Heri Pudyatmoko.

Termasuk jajaran pengurus struktural seperti Yudi Indras Wiendarto (Gerindra), Sumanto (PDI Perjuangan) dan Alwin Basri (PDI Perjuangan).