Pemkot Semarang bakal memperpanjang jam operasional buka di Pasar Johar baru yang semula hanya sampai pukul 17.00 akan diperpanjang hingga pukul 21.00. Rencana ini disambut suka cita oleh para pedagang Pasar Johar.
- KPP Pratama Batang Targetkan Penerimaan Rp648 miliar
- Sambut Idul Adha 1444 H, Semen Gresik Salurkan Hewan Kurban senilai Rp 380 Juta untuk Masyarakat Rembang dan Blora
- Kredit Pintar Ajak UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan
Baca Juga
Para pedagang berharap dengan diperpanjangnya jam operasional Pasar Johar maka Pasar terbesar se Asia Tenggara ini akan bisa kembali ramai seperti saat sebelum terjadi musibah kebakaran.
Pengurus Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Johar, Sri Widodo mengatakan para pedagang siap mengikuti keputusan pemerintah untuk memperpanjang waktu operasional Pasar Johar Baru.
“Kami siap buka sampai malam, semoga Johar kembali ramai,” kata Widodo, Jumat (26/5).
Ia mengatakan dengan adanya perpanjangan jam operasional akan memberi kesempatan lebih lama kepada pembeli yang berbelanja di Pasar Johar baru.
“Contohnya saja pekerja pabrik, kan baru pulang kerja sore hari sekitar pukul lima sampai pukul tujuh malam. Jadi mereka masih sempat belanja di Pasar Johar,” ungkapnya.
Widodo mengaku saat sore menjelang malam, aktivitas di pasar justru lebih ramai. Ia menceritakan saat masih berjualan di pasar relokasi MAJT, dirinya biasa melayani pembeli hingga pukul 18.30.
“Karena pembeli baru keluar dari pabrik setengah enam. Kami pada siang hari sepi, mungkin dengan perpanjangan waktu ini alhamdulillah, mudah-mudahan bisa ramai kembali,” tuturnya.
Dia menuturkan saat ini Pasar Johar Baru sudah mulai lumayan ramai. Penataan zonasi yang dilakukan Dinas Perdagangan Kota Semarang, membawa perubahan positif.
“Dari awal kemarin sepi, karena belum ada zonasi. Sekarang dengan zonasi ini, sudah ketemu caranya. Misalnya Pecah belah di daerah sini, penjual daging daerah sana, asesoris sebelah sini. Semua mulai berjalan,” bebernya.
- Tekan Pengangguran, Dinakerin Demak Gandeng PT Djirak Tembakau Ajari Warga Nge-linting Rokok
- Bulog Surakarta dan Pemkab Sukoharjo Salurkan Cadangan Beras Bantuan untuk 68.678 KPM
- Dinas Perdagangan Kota Semarang Lakukan Pendataan Ulang PKL