Pasar Minyak Goreng untuk Pelaku UKM di Magelang

Ratusan pelaku usaha kecil menengah (UKM) beramai-ramai mendatangi UKM Centre Kabupaten Magelang. Mereka datang dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Magelang, Senin (14/03/2022).


Ternyata, mereka lagi antre menunggu giliran untuk mendapatkan jatah minyak goreng melalui operasi pasar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kabupaten Magelang.

"Pagi tadi kami sudah sampai di sini, tetapi operasi pasar baru dimulai agak siang, karena menunggu kiriman minyak goreng dari distributor," kata Ny Hidayati (35), produsen Slondok asal Kecamatan Grabag.

Perempuan berkerudung itu datang bersama beberapa tetangganya yang juga pembuat makanan ringan sejenis. Antara lain, Ny Tari (41) dan Ny Yuli (45).

Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop-UKM Kabupaten Magelang, Pancaraning Tyas, mengatakan, setiap pelaku UKM mendapat jatah dua karton (satu karton berisi 12 liter kemasan plastik). Harga tebusnya sebesar Rp 302.000.

"Untuk kegiatan ini kami undang 300 pelaku UKM. Juga kami siapkan 700 karton migor, bekerja sama dengan distributor CV Pelita Hati," kata Tyas, di sela-sela acara.

Kegiatan serupa dilaksanakan di Desa Jeruk Agung, Kecamatan Srumbung. Di sini digelontorkan 1.500 liter migor, dengan sasaran masyarakat umum.

"Seperti dalam operasi pasar yang sudah-sudah, setiap liter dihargai Rp 14.000," kata Tri Handayani, Pengawas Perdagangan Disdagkop.