Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi Burhan atau Gus Fahrur memberi apresiasi pada perusahaan asal Solo yang berhasil menembus bisnis katering haji di Arab Saudi.
- Satpol PP Kota Semarang Santuni Yatim Piatu Akibat Covid-19
- Kanwil Kemenkumham Jateng Minta Masyarakat Tidak Ragu Daftarkan Karya Sebagai Kekayaan Intelektual
- Sukseskan PPKM Darurat, Grab Lakukan Sejumlah Inovasi
Baca Juga
Sementara itu, Founder Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo menyampaikan PT HaTI siap menjadi operator katering haji. Kesiapan ini terlihat dengan mulai berjalannya katering haji pada tahun ini.
“Untuk PT HaTI kita siap menjadi operator. Jadi kita membawa semua tenaga kerja, semua saya kerahkan mengoperasikan usaha ini. Tentunya kita punya komitmen perjanjian bahwa ada bahan-bahan baku yang mengambil dari Indonesia, terutama rempah-rempah dan bahan baku spesial. Sehingga apapun yang kita lakukan juga berdampak memberi kontribusi pada masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Katering haji PT HaTI mulai beroperasi tahun ini
Bukan hal yang baru bagi Puspo Wardoyo untuk mengelola bisnis restoran di Luar Negeri. Pengusaha asal Solo ini saat ini telah mempunyai 12 outlet di Malaysia, 2 restoran dan satu catering di Jeddah.
“Untuk haji tidak cukup masalah fresh atau tidak tapi juga masalah citarasa. Ini yang belum pernah terlaksana. Bagaimana mungkin jemaah haji sudah capek mendapat makanan yang sudah layu. Dan ini bertahun-tahun di evaluasi susah. Kecuali dengan adanya operator yang berpengalaman, Kami memadukan teknologi untuk menghadirkan makanan yang awet, fresh dengan cita rasa Nusantara,” jelasnya.
- Seluruh Elemen Bangsa Harus Disiplin Menjalani Aturan Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga
- Segera Evaluasi Penanganan Covid-19 Di Sejumlah Daerah
- Pelonggaran Pada PPKM Darurat Level 4 Harus Diantisipasi Dengan Baik