PDAM Pastikan Tarif Pemakaian Berdasarkan Aliran yang Sampai ke Pelanggan

PDAM Kota Salatiga memastikan jika tarif yang dikenakan kepada pelanggan sebatas yang digunakan saja.


PDAM Kota Salatiga memastikan jika tarif yang dikenakan kepada pelanggan sebatas yang digunakan saja.

"Jadi kalau bicara dispensasi tidak ada 'ya'. Hanya saja memang tarif tertera yang digunakan saja. Pemakaian kita hitung berdasarkan aliran yang sampai ke pelanggan," kata Kabag Teknik PDAM Salatiga Ilham S kepada wartawan, Jumat (11/6).

Ilham menyampaikan, buntut dari putusnya jaringan pipa PDAM akibat proyek pengerukan jalan di Jalan Pattimura, Salatiga. Alhasil, lebih dari 10 ribuan pelanggan terganggu dan harus bersabar menanti kondisi aliran air PDAM normal seperti sedia kala.

Ilham menerangkan, PDAM menyadari jika pelanggan banyak yang kecewa karena kejadian tersebut. Namun dari Divisi Humas PDAM terus melakukan pendekatan memohon masyarakat bisa memaklumi kondisi yang ada.

Secara keadaan, tak dipungkirinya memang masyarakatlah yang paling terdampak.

"Kami bisa mengalirkan air ke pelanggan pada malam hari. Tapi tiap hari waktu membuka pompa air tidak sama. Saat kejadian pompa baru kami buka pukul 01.00 WIB dini hari Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pipa sepanjang 50 meter di Jalan Patimura Salatiga putus akibat alat berat yang digunakan untuk mengeruk jalan dalam proyek perbaikan.