PDGI: Kesehatan Gigi Penduduk Indonesia Menurun

Riset Kesehatan Dasar 2018 mencatat kondisi kesehatan gigi dan mulut penduduk Indonesia mengalami penurunan. Kondisi kesehatan gigi dan mulut penduduk saat ini lebih jelek dibanding lima tahun lalu.


Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr.drg RM Sri Hananto Seno, Sp BM (K)., MM usai  membuka Rakernas XII PDGI dan Seminar Ilmiah Nasional Kedokteran Gigi di Semarang, Jumat (25/1).

Dulu, kata dia, rata-rata penduduk Indonesia mengalami kerusakan empat sampai lima gigi. Sementara saat ini sudah mencapai tujuh hingga delapan gigi.

Menurut dia, penurunan tingkat kesehatan gigi dan mulut tersebut diduga diakibatkan oleh kurangnya program-program pemerintah yang pro terhadap kesehatan gigi dan mulut.

"Termasuk kita (dokter gigi) juga kurang," katanya.

Padahal, menurut dia, para dokter gigi di seluruh Indonesia sudah diwajibkan untuk 'turun gunung' guna mengedukasi masyarakat agar kesehatan giginya menjadi bagus.

Ia menjelaskan mulut merupakan bagian dari keseluruhan kesehatan manusia.

"Mulut sebagai pintu gerbang saat makan. Kalau itu jelek, ke dalam juga tidak bagus," katanya.

Kondisi semacam itu, menurut dia, bisa dihambat melalui edukasi masyarakat serta upaya-upaya preventif. "Upaya pencegahan kurang. Kita harus memaksa pemerintah untuk gencar melakukan upaya pencegahan," katanya.