Pebalap Farudila Adam menjadi bintang sirkuit setelah berhasil trophi kemenangan sebagai juara umum di kelas utama FFA 250 dalam event Trial Game Asphalt 2019 yang berlangsung di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, sejak Jumat-Sabtu (13-14/12).
- Bank Jateng Tour de Borobudur 2021, 100 Pesepeda Berkompetisi di Jalur Nepal Van Java
- Wali Kota Semarang Ajak Ladiesnex Kembangkan Sayap
- Wali Kota Gibran Berangkatkan 100 Suporter Persis ke Bogor
Baca Juga
Sempat diwarnai hujan yang cukup deras, namun pertandingan Supermoto tetap berjalan dengan lancar.
Kondisi lintasan yang masih basah dan dinginnya udara tidak menyurutkan semangat mereka untuk meraih posisi puncak sebagai juara di ajang bergengsi ini.
Seri terakhir Trial Game Asphalt 2019 ini tiga pembalap terbaik bersaing keras untuk memperebutkan juara di berbagai kelas yang dipertandingkan.
Salah satunya di kelas FFA 250. Dimana ada pembalap terbaik seperti juara bertahan, Doni Tata Pradita, Tommy Salim, dan Farudila Adam.
Setelah melewati persaingan sengit di lintasan, pembalap nasional, Farudila Adam, berhasil menjadi juara umum kelas utama FFA250 Trial Game Asphalt 2019 di Sirkuit Boyolali, Sabtu (14/12) malam.
Farudila Adam, pebalap asal Kota Malang, Jawa Timur berhasil menduduki puncak klasemen dan dinobatkan menjadi Juara Umum setelah sukses mengumpulkan 47 poin di seri kelima ini.
Sukses meraih juara umum Farudila Adam sebut hal itu akan semakin memotivasi dirinya agar terus berjuang untuk terus berprestasi di ajang serupa.
"Untuk tahun depan (target) di event Trial Game Asphalt bisa (meraih) juara umum lagi," paparnya bersemangat.
Sedangkan di kelas FFA 450 International, trio rider Perancis menguasai barisan terdepan. Hasilnya, dari dua race yakni Moto 1 dan Moto 2, membawa Germain Vincenot meraih poin penuh dan mengamankan gelar juara.
Sementara itu salah satu pembalap Tommy Salim mengaku di final hari ini dirinya agak terganggu dengan kondisi cuaca yang sangat susah ditebak. Karena kondisi cuaca yang tiba-tiba hujan. Yang berimbas dengan kondisi trek (lintasan) yang udah kering tapi masih agak basah.
"Jadi kita (pembalap) juga bingung mau pakai ban apa ini, kering apa hujan. Kebingungannya ya karena cuaca juga sih," tandasnya. 
- Koleksi 21 Gol, Striker Pedawang FC Ditahbiskan Top Scorer Sukun U17 League
- Velox Et Exactus Shooting Klub Gelar Kejurnas Menembak II Tahun 2023
- Tersingkir Dari Euro 2020, Striker Republik Cheska Mengaku Kehabisan Tenaga
