Pedagang Johar Sumringah, ASN Pemkot Mborong Belanjaan

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang beramai-ramai mendatangi Pasar Johar untuk berbelanja sesuai dengan instruksi dari Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, Jumat (14/4).


Sekitar 2.000 ASN mendatangi dan berbelanja di Pasar Johar dan membuat pedagang khususnya di Johar Selatan sumringah karena mendadak laris. 

Salah satunya, pedagang makanan kering di Johar Selatan, Fitri sejak pagi hingga siang sudah melayani sekitar 500 pembeli. Jumlah ini dinilai sangat meningkat drastis dibandingkan dengan hari biasa.

"Alhamdulillah bersyukur. Dari tadi ini total ada sekitar 500an pembeli. Setiap hari semenjak di sini, pasare nangis batin," ujar Fitri. 

Sudah satu tahun ini Fitri menempati Johar Selatan. Namun selama satu tahun ini kondisi pasar belum ramai seperti dahulu seperti sebelum terjadinya kebakaran beberapa tahun silam.

"Saya Lebaran tahun kemarin pindah ke sini. Udah setahun, ya sedikit-sedikit bisa berjalan," ungkapnya. 

Dia mengharapkan, ASN memborong dagangan di Pasar Johar ini tidak hanya saat menjelang Lebaran saja. Namun agenda seperti ini ia harapkan bisa rutin dilakukan untuk mengembalikan keramaian Pasar Johar seperti dahulu.

"Harapannya, kembali semula, laris seperti dulu. Pembeli ke sini semua," harapnya. 

Sementara itu salah seorang ASN BKPP Kota Semarang, Ratna Hapsari mengaku jarang sekali berbelanja ke pasar tradisional. Dirinya merasa senang berbelanja di pasar tradisional karena harganya jauh lebih murah dibanding pasar modern biasa ia datangi.

"Ternyata belanja di pasar tradisional lebih murah," ungkapnya. 

Bahkan ia mengaku sudah mendapat berbagai macam kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, cabai hingga daging sapi. Dengan berbagai macam belanjaan tersebut, Ratna mengaku sudah merogoh kocek sebesar Rp400 ribu.

“Seneng bisa ikut ngelarisi pedagang disini,” tandasnya.