Stok Migor Curah Kosong, Banyak Agen Belum Miliki Aplikasi SIMIRAH

Kapolres Demak, Akbp Budi Adhy Buono, menemukan kekosongan stok minyak goreng curah di sejumlah agen di Kecamatan Mranggen, Demak, Sabtu (9/4) siang.


Kelangkaan tersebut disebabkan para agen belum memiliki aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) yang digunakan sebagai syarat utama distribusi minyak goreng curah dari produsen ke agen agen wilayah.

Salah seorang agen, Rohmanah, mengaku sudah hampir satu bulan tidak mendapat stok minyak goreng.

“Sudah hampir sebulan distributor tidak mengirim stok, bilangnya harus pakai aplikasi. Malah saya gak tau aplikasi apa. Alhamdulillah, hari ini dibantu dari Polres Demak yang datang ke toko langsung dan membantu mendaftarkan ke aplikasi SIMIRAH. Hari ini juga rencana saya mau pesan dua ton minyak goreng curah,” ujar Rohmanah.

Aplikasi SIMIRAH sendiri menjadi terobosan pemerintah melalui kementrian perindustrian dalam mengatasi kelangkaan dan melakukan pengawasan pendistribusian minyak goreng curah dari produsen, agen, hingga ke pengecer. Digunakannya sistem ini, membuat Kapolri memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengecekan secara rutin ke seluruh agen yang ada di wilayah.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, mengatakan, kelangkaan yang hingga saat ini masih terjadi merupakan akibat dari ketidaktahuan para agen dan masyarakat tentang penggunaan aplikasi SIMIRAH.

“Untuk itu, setiap hari kita turun, kita cek kea gen agen, dan kita bantu mereka mulai dari mendaftar hingga menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi jangan ada lagi kelangkaan atau antrean minyak goreng curah di Kabupaten Demak,” terang Kapolres Demak.

Selain itu, bagi yang belum memiliki NPWP yang menjadi syarat utama mendaftar Aplikasi SIMIRAH, Kapolres menghimbau agar para agen segera mengurus dan membuatnya.

“Kami instruksikan kepada seluruh jajaran polsek untuk membantu masyarakat dalam mendapat minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi SIMIRAH,” pungkas AKBP Budi.

Dalam sidak tersebut, Kapolres juga menghimbau agar masyarakat lebih memahami manfaat penggunaan aplikasi SIMIRAH, daripada mendengar informasi yang belum tentu benar yang beredar.