Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak beserta jajaran menggunakan perahu menuju dukuh setengah terendam rob di Timbulsloko, Sayung, Demak untuk memberikan bantuan kepada anak yatim dan warga terdampak rob dalam Lebaran Yatim Kemenga, Senin (15/7).
Pendistribusian menggunakan perahu tersebut dilakukan dari daratan terakhir di desa Timbulsolo menuju dukuh Timbulsloko dikarena akses jalan menuju lokasi sasaran bantuan tersebut tertutup air rob.
Paket sembako didistribusikan tim relawan dengan penuh semangat dengan mendatangi dari rumah ke rumah di pemukiman yang terendam air. Bantuan ini bertujuan meringankan beban warga yang terkena dampak bencana alam tersebut.
Kepala Kemenag Demak, M. Afief Mundzir, menjelaskan bahwa ada 120 paket sembako yang disiapkan untuk anak yatim piatu serta warga terdampak. "Kami juga merencanakan pembangunan rumah baca apung yang dapat difungsikan sebagai ruang kelas belajar," ujar Afief.
"Bantuan revitalisasi masjid di Dukuh Timbulsloko juga menjadi bagian dari program Kemenag Demak. Rencana pembangunan rumah baca apung dan revitalisasi masjid masih dalam proses pengerjaan," ucapnya.
Afief menekankan pentingnya menunjukkan bahwa di Timbulsloko ada kebutuhan yang perlu mendapat perhatian bersama.
Perwakilan warga Timbulsloko, Untari, menyatakan bahwa warga sangat terbantu dan berterima kasih atas program "Lebaran Yatim" yang dilakukan oleh Kemenag Demak.
"Bantuan sembako seperti minyak, beras, gula, dan lainnya sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir," ujar Untari.
Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi masjid yang memerlukan renovasi sudah dalam proses pengukuran dan akan direalisasikan dalam minggu-minggu ini, dengan peresmian yang direncanakan bersama Bupati Demak.
