Seorang pegawai Kemenag Kota Salatiga meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Minggu (22/11).
- ARSADA Jateng Dukung Program JKN-KIS, Bersama Mengabdi untuk Negara
- Lima Kecamatan di Kota Semarang Tak Ada Kasus Covid-19
- Sempat Kosong, Vaksin DPT Kini Sudah Tersedia
Baca Juga
Seorang pegawai Kemenag Kota Salatiga meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Minggu (22/11).
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Zuraidah MKes saat dikonfirmasi wartawan.
"Iya, yang bersangkutan kelahiran kelahiran tahun '72, berarti usia 48-40 lah," kata Zuraidah, Minggu (22/11).
Zuraidah menegaskan, kasus kontak erat menjadi perhatian khusus di Salatiga. Dengan terus bertambah kasus Covid-19 ia berharap masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara, penambahan positif Covid-19 di Salatiga terus bertambah. Tercatat, Minggu (22/11) bertambah 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dan yang meninggal dunia sebanyak 12 orang.
Di singgung apakah Kantor Kemenang perlu dilakukan sweb massal, Zuraidah menyebut tergantung posisi / bagiannya dan kontak eratnya korban positif Covid-19 hingga meninggal dunia.
"Contoh di kantor perijinan ketemu langsung 2 ( masing-masing kontak eratnya menyebar ) jadi harus Swab semua dan ditutup untuk kepentingan desinfeksi, sambil menunggu hasil Swab juga," tandasnya.
- Layanan Vaksin Booster di Mal Tentrem Dilakukan Skrining
- Dintanpan Rekomendasikan Penutupan Sementara Pasar Hewan Pamotan
- Wonogiri Siapkan Puskesmas untuk Laksanakan CKG