Karanganyar - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Yassierli membuka secara resmi program Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar, di Mabes Convention Center, Karanganyar, Senin (11/11).
- Pembahasan Upah Buruh Di Pati Tunggu Regulasi Dari Pusat
- Kampung Wisata Tempe Bakal Miliki Ruang Pameran Untuk Pemasaran Produk Dan Edukasi Pembuatan Tempe
- Untuk Warga Berdampak Kekeringan, Pemkab Pati Salurkan Beras 16 Ton Di Kecamatan Sukolilo
Baca Juga
Acara tersebut merupakan kolaborasi Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula (IMPALA) yang bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dan Pemkab Karanganyar.
Kolaborasi ini didukung penuh oleh PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi penyelenggaraan program Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar yang mengambil tema Bangkit Bersama Wujudkan Peluang Baru.
"Program seperti ini akan mencetak wirausaha baru sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini," paparnya, Senin (11/11).
Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar ini merupakan kolaborasi dari pihak swasta bersama dengan pemerintah. Hal ini lanjut Yassierli, perlu didorong agar muncul inovasi untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baru di masa depan.
"Inovasi ini juga harus terus kita tingkatkan, bagaimana kita produksi produk, berusaha untuk bagaimana lebih mendekati sesuai dengan harapan dari pemerintah masyarakat dan seterusnya," ujarnya.
Yassierli menegaskan, pemerintah terus berkomitmen untuk terus mendorong program-program serupa dengan harapan perusahaan swasta yang lain juga ikut berpartisipasi.
"Kami siap memfasilitasi, mensuport, kegiatan yang sejalan dengan program pemerintah. Ini adalah permasalahan kita bersama, ayo kita sama-sama memecahkan," ungkapnya lebih lanjut.
Direktur Hubungan Eksternal PT HM Sampoerna Elvira Lianita menambahkan kolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan pemerintah daerah beserta pelaku usaha lainnya ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong tenaga kerja usia produktif dalam menghadapi situasi sulit yang dialami.
"Ada 250 peserta berkesempatan untuk mengikuti kegiatan. Harapannya para peserta dapat menggali potensi diri maupun potensi yang ada di sekitarnya. Dan hasil pelatihan sebagai modal untuk masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Pihaknya juga sampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung kegiatan Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar.
"Dengan kerjasama yang solid dari seluruh pemangku kepentingan menjadi bukti bahwa kita semua memiliki peran penting dalam membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan," ucapnya.
Ketua Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula (IMPALA), Bagas Atmawan sebut acara yang digelar selama dua hari ini untuk memfasilitasi mantan karyawan yang hendak merintis usaha setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Diikuti peserta dari Karanganyar dan Sragen," pungkasnya.
- Saat Musim Hujan, Masa Berkembang Biak
- Kapolres Purbalingga: ASN Polri Bisa Berikan Pelayanan Masyarakat Dan Dukung Program Pemerintah
- Viral: Ada Harimau Jawa Melintas Di Jalan Kawasan Hutan Mantingan Rembang