Pelanggan IOH di Jawa Bagian Tengah dan Barat Naik 65 Persen

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan perusahaan mencatat pertumbuhan sangat baik pada tahun 2022. RMOL Jateng/ Gholib
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan perusahaan mencatat pertumbuhan sangat baik pada tahun 2022. RMOL Jateng/ Gholib

Indosat Ooredoo Hutchison mencatat peningkatan jumlah pelanggan di hingga 65 persen di sepanjang 2022 di region Jawa bagian tengah dan barat.


President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, BTS 4G di Regional Jawa Bagian Tengah dan Barat (Central and West Jawa/ CWJ) juga meningkat 85% pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional CWJ sebesar 58% dengan lalu lintas data yang meningkat 72% di periode sama,” terang Vikram dalam Company Update with CEO, di Kota Semarang, Senin (13/2).

Secara nasional, perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar.

EBITDA tercatat sebesar Rp19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar.

“Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka,” terang dia.

Sedangkan, lanjut dia, pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022. Capaian ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” kata dia.

Dia menegaskan, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu.

“Kami mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital lebih baik bagi pelanggan,” pungkas dia.