Tiga Bank Biayai BDx Indonesia

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (tengah). Dok
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (tengah). Dok

Tiga bank beri fasilitas pembiayaan bagi BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx) dan Lintasarta, dalam upaya mendukung peta jalan digital pemerintah.


President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengungkapkan, transaksi menegaskan dedikasi untuk membangun bisnis berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo.

“Kami juga memperkuat komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ungkap dia, dalam siaran rilisnya, Jumat (12/1).

Dia melanjutkan, menyelaraskan tujuan besar menjadikan Indosat dan BDx Indonesia berkontribusi dalam peningkatan lanskap teknologi bangsa ini. Tiga institusi perbankan tersebut meliputi BCA, Bank Permata dan Bank Bukopin.

“Transaksi sebesar Rp2,625 Triliun ini mempererat kemitraan Indosat dan BDx telah diinisiasi sejak tahun 2022, mengokohkan visi bersama dalam menjadikan operasi pusat data terkemuka di Indonesia guna mendukung peta jalan digital pemerintah,” terang dia lagi.

Chief Executive Officer BDx, Mayank Srivastava mengungkapkan, akuisisi merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia.

"Tak hanya itu, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx memberikan keyakinan pada mitra untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami,” terang dia.

Dia melanjutkan, sebagai penyedia pusat data carrier-neutral terkemuka melalui perluasan portfolio ini siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia.

“Indosat dan BDx Indonesia mengolaborasikan pengalaman kedua belah pihak untuk memberikan solusi berkelanjutan dan inovatif di luar layanan telekomunikasi konvensional serta menetapkan standar baru dalam transformasi digital Indonesia,” pungkas dia.