Pelepasan Logistik Pemilu, Pj Wali Kota: Kesbangpol Provinsi BKO Kota Salatiga

KPU Salatiga Saat Memasukan Logistik Pemilu Ke 8 Armada Truk Di Gudang KPU di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Senin (12/02). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng
KPU Salatiga Saat Memasukan Logistik Pemilu Ke 8 Armada Truk Di Gudang KPU di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Senin (12/02). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga mulai mendistribusikan logistik pada H-2 pencoblosan dengan start Gudang KPU di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Senin (12/02).


Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menyampaikan nantinya akan ada sejumlah staf/pegawai Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah yang melakukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Kota Salatiga.

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, saat melepas armada logistik KPU di Gudang KPU Salatiga, Senin (12/2).

Turut hadir dalam pelepasan ini, Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, Wakapolres Salatiga Kompol Iman Sugiantoro, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atau yang mewakili.

Lebih jauh Yasip mengungkapkan, tim Kesbangpol dari provinsi akan bergabung di Salatiga mulai Selasa (12/02) sore ini.

"Staf Kesbangpol Provinsi mulai standby di Salatiga sore ini dan besok. Dan kita akan menyisir semua TPS memastikan bahwa logistik itu sudah sampai," ungkap dia.

Sehingga pada hari H semua logistik diharapkannya betul-betul sudah siap dan memastikan segel tidak rusak, bungkus atau atau pengamannya bagus.

Sehingga, lanjutnya, apabila saat didistribusikan ada hal-hal yang kurang atau pun kurang tepat bisa diperbaiki satu hari jelang hari-H.

"Jadi, hari ini kita lepas, tapi besok kita akan keliling juga untuk memeriksa kesiapan masing-masing TPS.

Sementara itu Ketua KPU Salatiga, Yesaya Tiluata, menambahkan bahwa seluruh logistik yang tiba di Kantor Kelurahan akan dikawal penuh jajaran kepolisian, Perlindungan Masyarakat (Linmas) di masing-masing Kelurahan dan juga PPS serta unsur kelurahan.

"Mereka akan menjaga, memelihara, merawat satu hari sebelum didistribusikan ke TPS atau ke KPPS. Kami juga mengantisipasi musim hujan, mengantisipasi tidak mengalami kebocoran, ataupun ventilasi dari gedung penyimpanan logistik itu tidak kemasukan air hujan," terang Yesaya.

Kondisi cuaca yang belum dapat ditentukan serta,fenomena saat ini menjadi tantangan bagi KPU dalam melakukan pendistribusian.