Pelepasan Siswa SMAN 5 Dilakukan Virtual Dan Sederhana

Pelepasan siswa SMAN 5 Semarang dilakukan secara virtual dan sederhana.


Pelepasan siswa SMAN 5 Semarang dilakukan secara virtual dan sederhana.

Pengumuman kelulusan yang sudah dilakukan kemarin Senin (3/5), pun dilakukan secara daring melalui website SMA 5.

Kepala Sekolah SMAN 5 Semarang, Siswanto mengatakan, sudah dua tahun ini pengumuman kelulusan hingga pelepasan siswa dilakukan secara daring.

Namun sedikit berbeda pada tahun ini, karena usulan dari wali murid yang menginginkan pelepasan secara langsung namun sederhana.

"Alhamdulilah tahun ini kita bisa adakan acara pelepasan baik secara daring dan luring, ini juga kita adakan secara sederhana," kata Siswanto, Selasa (4/5).

Diakui Siswanto, untuk tahun ini siswa SMAN 5 lulus 100% dari 404 siswa. Untuk surat keterangan lulus juga dibagikan kepada siswa secara bertahap sesuai jadwal pengambilan agar tidak terjadi kerumunan.

"Sambil menunggu ijazah, surat kelulusan kita bagikan dengan jam berbeda-beda, dan tentunya dengan prokes yang ketat," ungkapnya.

Adanya acara pelepasan saat pengambilan surat kelulusan ini juga untuk memotivasi dan emmberikan semangat bagi siswa yang harus menjalani acara pelepasan dengan sangat sederhana.

"Yang ikut pelepasan kurang lebih 80% siswa sisanya secara virtual karena ada di luar kota dan ada acara sendiri," ucapnya.

Sementara itu, ketika ditanya terkait persiapan tatap muka, pihaknya mengaku siap bahkan sarpras juga telah disiapkan dengan baik jika sewaktu-waktu ditunjuk untuk membuka PTM.

"Kami siap untuk PTM, sarana prasarana dan guru sudah kami siapkan. Bahkan persetujuan orang tua juga hampir 100% menyetujui," paparnya.

Bahkan untuk proses vaksinasi guru dan tendik di SMAN 5 sudah menyentuh angka 90%. "Artinya jika dari segi guru dan tendik juga sudah siap," pungkasnya.