Pemda Demak Siapkan Rp 5 Miliar Untuk Penanganan Bencana

Pemerintah Kabupaten Demak siapkan anggaran Rp5 miliar untuk penanganan bencana daerah di tahun 2022 – 2023.


Hal tersebut disampaikan Bupati Demak, Estianah, usai memimpin apel gabungan siaga bencana Kabupaten Demak, Rabu (26/10). Menurut Bupati Demak, dari anggaran sebesar Rp. 5 Milyar yang diambil dari Dana Tak Terduga (DTT) APBD Demak tersebut, berkurang akibat penanganan inflasi dan dampak kenaikan BBM.

“Kemarin kita telah siapkan 5 milyar untuk penanganan bencana daerah. Namun, dana tersebut juga kita gunakan untuk bantuan bantuan, karena adanya intruksi dari pusat terkait penanganan inflasi dan dampak kenaikan bbm,” terang Bupati Demak.

Bupati menambahkan, apel siaga bencana digelar untuk memastikan kesiapan dalam penanganan bencana di Kabupaten Demak. “Dalam penanganan bencana daerah, kami siapkan 450 petugas dari Polres Demak, Kodim Demak, BPBD, PMI, Satpol PP, Dishub, dan beberapa komunitas relawan. Karena berdasar prediksi BMKG, musim penghujan akan mencapai puncaknya pada Bulan Januari 2023. Tentunya kita berharap di Kabupaten Demak tidak terjadi bencana. Namun, kalau terjadi, kita semua sudah siap dalam penanganan,” tambah Estianah.

Dalam Apel Siaga Bencana Demak yang digelar, untuk memastikan kesiapannya, Bupati bersama Forkompimda Demak, mengecek sejumlah sarana dan prasarana yang nantinya disiapkan dalam penanganan bencana. Selain itu, Bupati juga telah memerintahkan ke seluruh kecamatan dan desa untuk melakukan pengecekan tanggul tanggul sungai dengan tujuan mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.