Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan (alkes).
- Gegara Sarpras Belum Memadai, Nasib Siswa SMPN 16 Semarang Terkatung-katung
- Bersama Mahasiswa Asal Jepang, Pameran Japanese Day FId UKSW Hadirkan Pertukaran Budaya
- Wali Kota Surakarta Lantik 159 PPPK Non Guru
Baca Juga
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan (alkes).
Wakil Ketua Umum PB IDI dr. Slamet Budiarto, SH., MH.Kes mengatakan, keluhan yang diterima itu merupakan satu hal yang sangat penting.
Sebab, penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit akan sesuai target pemerintah, yaitu menurunkan angka kematian, jika obat-obatan dan peralatan kesehatan tersedia lengkap.
"Kepada pemerintah kami mohon untuk semua logistik yang terkait dengan pengobatan harus tercukupi, termasuk ventilator maupun obat-obatan," ujar Slamet dalam diskusi virtual yang disiarkan akun YouTube BNPB, Senin (5/10) dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Secara pelayanan, Slamet tidak mendapatkan keluhan apapun dari para dokter maupun tenaga kesehatan lainnya. Karena sampai sejauh ini, mereka masih bersemangat membantu masyarakat melawan infeksi Covid-19.
Namun demikian, terkait dengan obat-obatan dan peralatan kesehatan diharapkan bisa dipenuhi oleh pemerintah. Hal ini bertujuan agar penanganan pasien bisa lebih cepat dan akhirnya bisa meminimalisir korban.
"Karena kan program pemerintah sekarang menurunkan angka infeksi dan menurunkan angka kematian. Jadi kalau sudah siap tapi obatnya tidak ada, maka akan mengganggu pelayanan. Kami mengharapkan semuanya sudah ada," demikian Slamet Budiarto.
- Ketua PGSI Demak Usulkan Pendataan Biro Wisata, Tolak Larangan Studi Tur
- Hadiri Forum Rektor Indonesia, Rektor UKSW Siap Jawab Tantangan Presiden
- Ribuan Anak Kota Magelang Larut Dalam Keceriaan Peringatan Hari Anak Nasional