Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau pasar tradisional terbesar di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, pasca ludes dilalap api.
- PPKM Diperpanjang, Jadwal Pindah Pedagang Pasar Johar Mundur
- Jembatan Wonokerto Mulai Dibuka Fungsional
- Polda Jateng Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol
Baca Juga
"Kami akan segera melakukan olah TKP beranggotakan Inafis, Labfor dan Reskrim untuk mengungkap penyebab kebakaran," ungkap Kapolda, Jumat (29/9).
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, asal kebakaran berasal dari salah satu kios di los bagian belakang pasar, pada Kamis (28/9). Dalam hitungan menit api tersebut membesar serta meluas membakar area belakang dan tengah.
"Cepatnya api membesar dikarenakan kios maupun los terbuat dari kayu dan juga cuaca panas serta angin yang bertiup kencang pada saat itu," ungkap dia.
Untuk mengatasi api, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dilibatkan dalam proses pemadaman. Diantaranya tiga unit pemadam milik Pemkab Wonogiri, dua unit mobil pemadam dari Kabupaten Sukoharjo dan dua unit dari Kabupaten Ponorogo serta satu unit mobil tangki dari BPBD Wonogiri.
"Kami pasang police line, memeriksa para saksi-saksi, mencari petunjuk lain di TKP untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut dan dipastikan korban jiwa tidak ada namun untuk kerugian akibat dari kebakaran ditafsir sekitar Rp4 Miliar," pungkas AKBP Indra.
Camat Slogohimo Agus Pramono menambahkan, terjadinya kebakaran tersebut berlangsung sangat cepat. Kebakaran tersebut banyak barang mudah terbakar ditambah tiupan angin cukup kencang.
"Tak hanya itu, warga yang berusaha melakukan pemadaman mengalami kesulitan mencari air, dan markas Damkar berada di Wonogiri kota dan Baturetno, cukup jauh dari lokasi kejadian," papar Camat.
- Suami Kena PHK, Istri Gagal Ginjal, Anak Bocor Jantung, Polres Sukoharjo Berikan Bantuan
- Hari Ini, Polres Wonogiri Gelar Operasi Lilin Candi
- Pemkab Batang Targetkan Pemasukkan 2023 Capai Rp300 Miliar