Pemkab Batang Gelar CAT untuk Seleksi Perangkat 53 Desa

Pemerintah Kabupaten Batang mengadakan ujian Computer Assisted Test (CAT) bagi 214 calon perangkat desa. Mereka bersaing memperebutkan 99 posisi perangkat desa yang kosong.


Pelaksanaan tes dimulai pada tanggal 13 hingga 23 Februari 2023 dan akan diikuti juga dengan tes wawancara. 

Pemkab Batang bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Pratama Kota Pekalongan. 

"Kita sudah kerjasama dengan STIMIK Widya Pratama sudah berjalan dari 2019 sampai 2024 nanti, supaya waktu uji kemampuan dan pengetahuan lebih tepat kalau yang menangani dari akademisi," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Batang, Rusmanto, Selasa (14/2). 

Ujian CAT digunakan untuk menjaga independensi perekrutan perangkat desa. Ia berharap bahwa melalui ujian CAT, perekrutan perangkat desa dapat memenuhi tuntutan perkembangan teknologi informasi dan memiliki kemampuan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saat ini. 

Rusmanto juga menyebutkan bahwa terdapat 53 desa yang membuka 99 posisi perangkat desa dari 11 kecamatan. Biaya ujian CAT ditanggung oleh masing-masing desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

"Biaya penyaringan perangkat desa sebesar Rp800 ribu percalon perangkat desa. Besaran biaya itu ditentukan oleh STMIK Widya Pratama Pekalongan pada waktu MoU dengan Pemkab Batang," jelasnya. 

Adapun persyaratan pendidikan calon perangkat desa minimal SMA atau setara dengan batas usia 20-42 tahun. Melalui ujian CAT ini, diharapkan calon perangkat desa dapat memenuhi persyaratan teknis dan menguasai teknologi dibutuhkan bekerja di pemerintahan desa.