Pemerintah Kabupaten Batang melatih para pelaku ekonomi kreatif, desa wisata dan pokdarwis menggelar pelatihan digital marketing dan kelas ekspor.
- Semarang Masih Jadi Pilihan Wisata Akhir Tahun
- Tamu Istimewa Meriahkan Podcast Dinas Pariwisata Demak
- Diikuti 225 Siswa dan Puluhan Kendaraan Hias, Semarang Merdeka Flower Festival 2024, Meriah
Baca Juga
Pelatihan itu digelar Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang bersama Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean C Tegal.
"Kegiatan ini dapat memberikan skill, mindset, dan pengetahuan terkait komunikasi pemasaran digital kepada peserta dalam mengomunikasikan mereka dan produk melalui media digital," kata Kepala Disparpora Batang, Yarsono, Kamis (1/9).
Ia mengatakan, digital marketing dan kelas ekspor menjadi hal wajib di era saat ini. Terutama pada era media sosial yang melepas batas ruang waktu dan antar negara.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Ekraf, Nuni Trianingrum menyebut, pengguna sosial media meningkat. Hal itu menunjukkan kesadaran masyarakat terus terhubung dengan dunia digital marketing.
"Semoga kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang," terang Nuni.
Bambang dari Kantor Bea Cukai mengatakan pihaknya memberi materi tentang dunia ekspor. Harapannya, para pelaku ekraf bisa memasarkan produknya ke luar negeri.
"Kami siap mensupport dan mendukung para pelaku ekonomi kreatif," jelasnya.
- Batang Punya 32 Rintisan Desa Wisata Siap Naik Kelas
- Pemkab Batang Kompetisikan 18 Cabang Olahraga di Popda 2022
- Pemkab Batang Bakal Lengkapi Sarana Olahraga GOR Abirawa